Masih Ragu mau impor atau ekspor? atau baru pertama kali?

Langsung saja hubungi arahin.id, kami siap membantu, menjawab setiap pertanyaan Anda!

Shipping Instruction (Instruksi Pengiriman) merupakan dokumen yang perlu dipersiapkan untuk memberikan kepastian saat barang dikirimkan. Dokumen ini memberikan petunjuk rinci kepada pihak pengangkut atau agen ekspedisi tentang segala proses, instrumen dan keterangan tambahan dalam pengiriman barang. Temukan penjelasan shipping instruction lengkapnya di artikel ini. 

Apa itu Shipping Instruction?

Shipping Instruction (Instruksi Pengiriman) adalah dokumen yang berisi instruksi tertulis dari pengirim atau eksportir kepada pihak pengangkut atau agen ekspedisi tentang bagaimana pengiriman barang harus dilakukan. 

Dokumen ini merupakan panduan resmi yang memberikan petunjuk rinci mengenai aspek-aspek penting dalam proses pengiriman, seperti alamat penerima, tanggal dan rute pengiriman yang diinginkan, dan instruksi khusus lainnya.

Shipping Instruction umumnya disiapkan oleh pihak pengirim atau eksportir setelah proses persiapan pengiriman barang selesai. Dokumen ini kemudian disampaikan kepada pihak pengangkut atau agen ekspedisi yang akan bertanggung jawab dalam menjalankan instruksi tersebut. 

Dalam konteks bisnis internasional, shipping instruction merupakan salah satu dokumen administratif yang krusial, karena akan berpengaruh pada kelancaran dan keamanan proses pengiriman barang antar negara. 

Misalnya, dokumen shipping kamu tidak lengkap saat mengirim barang impor dari China, maka kamu dapat terkena red line dari China

Fungsi Shipping Instruction

Shipping Instruction memiliki peran penting dalam proses pengiriman barang dan memainkan beberapa fungsi kunci yang sangat relevan dalam mengatur pengiriman yang efisien dan aman. Berikut adalah beberapa fungsi dari shipping instruction:

1. Memberikan Petunjuk Pengiriman yang Jelas

Fungsi utama dari shipping instruction adalah memberikan petunjuk yang jelas kepada pihak pengangkut atau agen ekspedisi tentang bagaimana barang harus dikirim. 

Dokumen ini mencakup rincian penting seperti alamat penerima, tanggal dan waktu pengiriman yang diinginkan, jenis layanan pengiriman yang dipilih, dan instruksi khusus lainnya. 

Petunjuk yang rinci dan jelas dalam shipping instruction memastikan semua pihak terlibat memiliki pemahaman yang sama tentang persyaratan pengiriman.

2. Mengurangi Risiko dan Kesalahan

Dengan menyediakan instruksi tertulis, shipping instruction membantu mengurangi risiko dan potensi kesalahan dalam proses pengiriman. Ketika pihak pengangkut atau agen ekspedisi memiliki panduan tertulis, mereka lebih mampu memastikan barang dikirimkan dengan benar dan sesuai keinginan pengirim. 

Hal ini membantu menghindari kesalahan, seperti pengiriman ke alamat yang salah, penundaan dalam waktu pengiriman, atau ketidaksesuaian dengan persyaratan khusus.

3. Membantu dalam Kepatuhan Regulasi dan Dokumen

Shipping Instruction juga memainkan peran penting dalam memastikan kepemilikan dokumen dan kepatuhan terhadap regulasi pengiriman internasional. Dokumen ini mencakup informasi yang diperlukan untuk menyusun berbagai dokumen ekspor, seperti Bill of Lading, Commercial Invoice, Packing List, dan lain-lain. 

Dengan adanya shipping instruction yang jelas dan lengkap, pihak pengangkut atau agen ekspedisi dapat memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan telah disiapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

4. Peningkatan Efisiensi dan Komunikasi

Dokumen ini mampu meningkatkan efisiensi dan komunikasi dalam rantai pasokan. Dengan memberikan instruksi tertulis, pengirim dan pihak pengangkut atau agen ekspedisi dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan mengurangi risiko kesalahpahaman. 

5. Mendukung Pelacakan dan Monitoring

Pihak pengangkut atau agen ekspedisi dapat menggunakan dokumen instruksi tersebut sebagai panduan untuk memantau status pengiriman dan memberikan pembaruan kepada pengirim tentang perkembangan pengiriman, termasuk memantau status shipping secara real-time

Dokumen Administrasi Shipping Instruction

Proses administrasi shipping instruction harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kelancaran proses pengiriman. Beberapa langkah penting dalam mengelola dokumen shipping instruction adalah sebagai berikut:

1. Penyusunan dengan Rinci

Pastikan shipping instruction disusun dengan sangat rinci dan mencakup semua informasi yang relevan untuk pengiriman barang. Hal ini akan membantu menghindari kesalahan atau kebingungan dalam proses pengiriman.

2. Penggunaan Format Standar

Gunakan format standar untuk shipping instruction agar lebih mudah dipahami oleh semua pihak terkait. Format yang konsisten juga membantu meningkatkan efisiensi dalam penanganan dokumen.

3. Verifikasi Informasi

Sebelum mengirimkan shipping instruction, pastikan untuk memverifikasi semua informasi yang tercantum di dalamnya. Pastikan tidak ada kesalahan dalam alamat penerima, informasi kontak, atau instruksi khusus lainnya.

4. Waktu Pengiriman

Pastikan shipping instruction disampaikan kepada pihak pengangkut atau agen ekspedisi dengan tepat waktu untuk memastikan pengiriman sesuai jadwal yang diinginkan.

Contoh Template Shipping Instruction 

Berikut terdapat contoh template shipping instruction yang biasanya digunakan: 

To: [Nama Perusahaan Pengangkut]

Alamat: [Alamat Perusahaan Pengangkut]

Tolong terima Shipping Instruction berikut ini untuk pengiriman barang sebagai berikut:

1. Nama Penerima: [Nama Penerima]

   Alamat Tujuan: [Alamat Tujuan]

2. Deskripsi Barang:

   - Nama Barang: [Nama Barang]

   - Kuantitas: [Jumlah Barang]

   - Berat: [Berat Barang]

   - Dimensi: [Ukuran Kemasan]

3. Moda Transportasi: [Laut / Udara / Darat]

4. Rute Pengiriman: [Rute Pengiriman yang Dipilih]

5. Dokumen Pendukung:

   - Invoice: [Nomor Invoice]

   - Packing List: [Nomor Packing List]

   - Sertifikat Asal: [Nomor Sertifikat Asal]

6. Ketentuan Khusus: [Ketentuan Khusus yang Diperlukan]

Mohon konfirmasi penerimaan dan proses pengiriman kepada kami.

Terima kasih,

[Tanda Tangan Pihak Pengirim]

[Nama Pengirim]

 

Contoh Shipping Instruction Ekspor

Berikut ini adalah contoh dokumen Shipping Instruction yang berisi instruksi untuk mengirimkan kargo berupa 50 kotak pakaian dari Jakarta, Indonesia ke Sydney, Australia. 

Kepada: ABC Shipping Lines

Tanggal: [Tanggal]

Kepada Yth., 

Berikut adalah Instruksi Pengiriman untuk kargo kami seperti berikut:

Pengirim: XYZ Fashion House

Alamat: Jl. Raya Fashion No. 123, Jakarta, Indonesia

Penerima: Fashion Emporium Pty Ltd

Alamat: 456 Fashion Street, Sydney, Australia

Deskripsi Kargo:

- Komoditas: 50 kotak pakaian

- Berat: 1000 kg

- Dimensi: 2m x 1m x 0.5m per kotak

- Total Volume: 10 CBM

Instruksi Pengiriman:

- Kapal yang Diinginkan: MV Oceanic Express, Pelayaran 123

- Tanggal Keberangkatan: [Tanggal]

- Rute yang Diinginkan: Jakarta - Singapura - Sydney

- Instruksi Khusus: Barang mudah pecah, tolong diperhatikan dengan hati-hati.

Mohon untuk menyusun semua dokumen pengiriman yang diperlukan, termasuk Bill of Lading dan Faktur Komersial. Setelah kargo dimuat ke kapal, mohon berikan kami nomor pelacakan untuk referensi kami.

Terima kasih atas perhatiannya pada hal ini. Kami berharap pengiriman dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

Hormat kami,

[Your Name]

Arahin.id: Solusi Profesional untuk Pengiriman Ekspor Impor Anda

Arahin.id hadir sebagai solusi ideal bagi kebutuhan pengiriman internasional bisnis kamu. Dengan pengalaman yang luas dan tim yang ahli di bidangnya, Arahin.id menyediakan layanan pengiriman barang ekspor impor yang terpercaya dan profesional

Pentingnya setiap detail dalam setiap pengiriman, dan komitmen untuk memberikan pelayanan yang luar biasa untuk memastikan pengiriman kamu berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Jadi, saat kamu memerlukan partner yang handal dan berpengalaman untuk mengurus pengiriman internasional kamu, percayalah kepada Arahin.id.

 

Isi konten: