Ada banyak istilah-istilah yang berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan ekspor yaitu stuffing. Bagi seorang eksportir, sangat penting untuk mengetahui apa itu stuffing supaya tidak kebingungan ketika bekerja.
Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan mengenai stuffing pada artikel ini sampai selesai. Proses ekspor atau pengiriman barang keluar negeri memang membutuhkan pengawasan ekstra ketat, karena jika bukan tidak mungkin menyebabkan
Apa Itu Stuffing
Stuffing adalah istilah yang berhubungan dengan pengawasan pada ekspor. Jadi jika diartikan secara lengkap, stuffing adalah pengawasan yang dilakukan ketika memuat barang ekspor.
Pengawasan ini dilakukan oleh seorang petugas yang disebut sebagai petugas stuffing. Mereka memiliki tugas pada bagian gudang pengiriman.
Selain itu, stuffing juga bisa diartikan sebagai pengepakan barang yang dilakukan ke dalam truk kontainer. Pengepakan ini masih terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu stuffing luar (stuffing out) dan stuffing dalam (stuffing in).
Stuffing luar atau stuffing out adalah proses memasukkan barang dari luar truk kontainer ke bagian dalam yang dilakukan di luar lapangan penumpukan dan biasanya dilakukan di gudang perusahaan terkait atau di Container Freight Station (CFS).
Sedangkan yang dimaksud dengan stuffing dalam atau stuffing in adalah
proses memasukkan barang dari luar container ke dalam container yang dilakukan di dalam lapangan penumpukan atau Depo.
Apa Fungsi Stuffing?
Stuffing baik itu stuffing luar maupun stuffing dalam memiliki beberapa fungsi yaitu :
Memastikan Keamanan Barang
Fungsi pertama dari stuffing adalah memastikan supaya barang yang akan dikirimkan tetap aman. Selain itu, juga untuk memastikan barang bebas benturan, guncangan, atau kerusakan-kerusakan lainnya.
Karena jika barang tersebut sampai rusak, tentu saja dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar.
Efisiensi Biaya
Ini adalah salah satu fungsi dari stuffing luar adalah untuk efisiensi biaya. Hal ini dikarenakan dengan membagi biaya pengiriman, stuffing luar dapat menekan biaya pengiriman secara keseluruhan.
Mengoptimalkan Penggunaan Ruang
Manfaat lain dari stuffing luar adalah dapat memaksimalkan penggunaan ruang. Menggabungkan barang-barang dari beberapa pengirim dalam satu kontainer dapat memaksimalkan penggunaan ruang dalam wadah.
Memudahkan Pengamanan
Dalam stuffing, mengatur barang-barang dalam depo dapat memudahkan proses pemindahan, pengangkutan, dan penanganan barang di gudang hingga dikirim kembali.
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Proses Stuffing
Dalam proses stuffing, ada berbagai dokumen yang harus dipersiapkan yaitu :
Tally Sheet
Tally sheet adalah dokumen yang digunakan oleh pengawas untuk menulis rincian barang yang akan dimuat ke dalam satu kontainer.
Surat Jalan
Surat jalan merupakan dokumen wajib yang harus diserahkan saat mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Surat jalan ini juga sebagai bukti kejelasan dan rincian barang yang terkirim sudah sampai pada penerima.
Surat Perintah Muat
Surat perintah muat merupakan surat yang dikeluarkan oleh jasa ekspedisi untuk melanjutkan proses stuffing.
Butuh Jasa Ekspor Impor? Arahin Saja
Jika Anda membutuhkan jasa ekspor atau impor? Arahin siap membantu Anda. Kami adalah solusi perjalanan paket antar negara.
Mau kirim paket ke negara manapun bisa, baik dalam jumlah kecil maupun jumlah besar. Kami tidak membatasi jumlah barang yang akan dikirimkan.
Jangan khawatir soal legalitas, Arahin merupakan layanan ekspor impor yang berada di bawah bendera PT. Navi Arah Vanadium. Kami bisa memastikan barang Anda sampai ke tujuan dalam keadaan baik. Untuk info selengkapnya, jangan ragu menghubungi kami melalui (021) 22305163