Arahin | Hub | Cara dan Biaya Mengirim Barang dari Thailand ke Indonesia
kirim barang dari thailand ke indonesia

Cara dan Biaya Mengirim Barang dari Thailand ke Indonesia

Masih Ragu mau impor atau ekspor? atau baru pertama kali?

Langsung saja hubungi arahin.id, kami siap membantu, menjawab setiap pertanyaan Anda!

Pemerintah Thailand memiliki regulasi yang ketat terkait urusan ekspor negaranya, termasuk ketika mengirim barang ke Indonesia. Kedua negara memiliki hubungan yang baik dan kesepakatan ekspor-impor yang menguntungkan sejak lama, yaitu:

  • ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) yang bertujuan meningkatkan perdagangan barang antara negara-negara anggota ASEAN dengan mengurangi atau menghapuskan tarif dan hambatan perdagangan lainnya.
  • Indonesia-Thailand Early Harvest Program (EHP) yang memungkinkan kedua negara untuk saling mengurangi tarif impor pada sejumlah barang tertentu sehingga memperluas akses pasar dan mendorong perdagangan bilateral.
  • Indonesia-Thailand Business Council (ITBC) yang didirikan oleh pemerintah Thailand dan Indonesia dengan tujuan mempromosikan pertukaran dagang, investasi, dan kerja sama antara perusahaan-perusahaan kedua negara.
  • Double Taxation Agreement (DTA) yang bertujuan mencegah pengenaan pajak ganda pada pendapatan yang diterima oleh warga negara atau perusahaan dari kedua negara.

Jadi, bisa terjamin bahwa pengiriman barang dari Thailand ke Indonesia, atau sebaliknya, tidak akan menemui hambatan. Meski begitu, ada beberapa poin berikut menjadi perhatian pemerintah Thailand dalam hal regulasi ekspor antara kedua negara dan wajib ditaati oleh para eksportir.

  • Kepatuhan terhadap peraturan perdagangan. Thailand dan Indonesia adalah anggota WTO, dan kedua negara tersebut mematuhi hukum dan peraturan perdagangan internasional. Pemerintah Thailand memastikan bahwa ekspor barang ke luar negeri senantiasa mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh WTO juga.
  • Dokumen dan izin ekspor. Pemerintah Thailand memiliki kepentingan dalam memastikan bahwa setiap barang yang dikirim dari Thailand ke Indonesia memiliki dokumen dan izin ekspor yang sesuai. Hal ini dapat meliputi prosedur pendaftaran ekspor, izin ekspor, dan pelaporan yang diperlukan.
  • Pengaturan tarif dan bea masuk. Pemerintah Thailand mungkin memperhatikan tarif dan bea masuk yang dikenakan saat mengirim barang ke Indonesia. Hal ini dapat melibatkan penerapan tarif yang tepat dan memahami kebijakan bea masuk Indonesia untuk memperlancar proses ekspor.
  • Persyaratan khusus lainnya. Dalam beberapa kasus, barang tertentu mungkin memiliki persyaratan khusus.. Pemerintah Thailand berupaya memastikan bahwa ekspor barang-barang tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas terkait di negara tujuan.
  • Logistik dan transportasi. Cara pengiriman barang dari Thailand ke Indonesia adalah faktor penting yang menjadi perhatian pemerintah Thailand. Mereka berusaha memastikan tersedianya infrastruktur logistik yang memadai dan memfasilitasi transportasi yang efisien antara kedua negara.

Pemerintah Thailand terus mengawasi dan mengatur peraturan ekspor guna memastikan kelancaran perdagangan antara Thailand dan Indonesia dan sebaliknya bagi para eksportir yang ingin mengirim paket ke Thailand.

Namun, penting untuk diingat bahwa proses dan persyaratan pengiriman barang dapat berubah dari waktu ke waktu. 

Maka dari itu, sebaiknya kamu tetap mengacu pada sumber yang resmi, seperti lembaga pemerintah dan otoritas perdagangan, demi mendapatkan informasi termutakhir mengenai cara mengirim barang dari Thailand ke Indonesia dengan aman.

Cara mengirim barang dari Thailand ke Indonesia

Buat kamu yang mau mengirim barang dari Thailand ke Indonesia, berikut ini cara dan langkah-langkah yang bisa dijadikan pedomanmu.

1. Pilih perusahaan forwarder yang terpercaya

Ketika memilih jasa pengiriman, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk reputasi perusahaan, jangkauan layanan, kecepatan pengiriman, dan biaya. Perusahaan jasa pengiriman internasional seperti DHL, FedEx, dan UPS telah lama beroperasi dan memiliki jaringan luas di seluruh dunia, termasuk di Thailand dan Indonesia. 

Sebelum memilih jasa pengiriman, kamu dapat melakukan riset lebih lanjut tentang perusahaan tersebut, membaca ulasan pelanggan, dan membandingkan layanan dan harga yang mereka tawarkan. Perhatikan juga apakah perusahaan tersebut menyediakan layanan pelacakan, asuransi pengiriman, dan dukungan pelanggan yang memadai.

Kamu juga dapat menghubungi beberapa perusahaan jasa pengiriman dan meminta penawaran khusus untuk pengiriman dari Thailand ke Indonesia. Hal ini akan membantumu membandingkan biaya dan layanan yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan.

Selain perusahaan jasa pengiriman internasional, ada juga opsi pengiriman lokal atau regional yang dapat dipertimbangkan. Misalnya, terdapat perusahaan jasa pengiriman yang berbasis di Thailand atau Indonesia dan memiliki spesialisasi dalam pengiriman antara kedua negara. 

Menyelidiki opsi-opsi ini juga dapat membantumu menemukan solusi pengiriman yang tepat sesuai anggaran dan kebutuhan.

Salah satu perusahaan forwarder lokal di Indonesia yang terpercaya adalah Arahin. Arahin.id menawarkan kemudahan untukmu dalam mengirim barang dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya juga. Barang bisa dijemput dari rumahmu dan selanjutnya kamu bisa melacak barangmu selama di perjalanan hingga ke tujuan secara online.

2. Persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan

Sebagai bagian dari cara mengirim barang dari Thailand ke Indonesia adalah persiapan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk keperluan administrasi, pabean, dan pengiriman yang sah. Apa saja dokumen yang diperlukan?

  • Faktur komersial yang berisi informasi mengenai detail barang yang akan dikirim, termasuk deskripsi, jumlah, nilai, dan mata uang yang digunakan.
  • Daftar isi barang yang berisi keterangan dan jumlah barang untuk membantu pelacakan dan penanganan barang selama proses pengiriman.
  • Dokumen ekspor dari pihak berwenang di Thailand yang menyatakan barang tersebut sah untuk diekspor. Dokumen ini bisa berupa Izin Ekspor atau Dokumen Pemberitahuan Ekspor.
  • Dokumen impor yang dibutuhkan oleh pihak berwenang di Indonesia untuk proses impor barang. Dokumen ini dapat mencakup surat Pemberitahuan Impor, Pemberitahuan Kedatangan Barang Impor, atau dokumen-dokumen lain yang ditentukan oleh pihak berwenang.
  • Dokumen pelengkap tergantung pada jenis barang yang dikirim, mungkin diperlukan dokumen pelengkap seperti sertifikat kesehatan, sertifikat asal, izin khusus (jika diperlukan ), atau dokumen lain yang berkaitan dengan persyaratan khusus dari otoritas terkait.

3. Keamanan pengemasan dan penamaan label yang lengkap

Pengepakan dan penamaan label yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan integritas barang selama proses pengiriman dari Thailand ke Indonesia. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk para eksportir.

  • Pilih bahan pelindung yang sesuai, misalnya bubble wrap, kertas berlapis, styrofoam, atau kantong udara, untuk melindungi barang dari benturan, goresan, guncangan, atau kerusakan selama pengiriman.
  • Kemas barang hingga rapat dan aman hingga tidak ada celah kosong di dalam kemasan yang dapat membuat barang bergerak-gerak selama pengiriman.
  • Identifikasi dengan jelas dengan label pada kemasan dengan jelas untuk memudahkan identifikasi. Gunakan label pengiriman yang mencakup alamat pengirim dan penerima secara lengkap, terutama untuk barang yang mudah pecah atau tidak boleh terbalik.
  • Perhatikan ketentuan pengiriman dari perusahaan jasa pengiriman yang digunakan. Mereka mungkin memiliki persyaratan spesifik mengenai pengepakan dan penandaan yang harus diikuti.

Dengan pengepakan yang tepat dan penandaan yang jelas, kamu dapat meminimalkan risiko kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman. Selain itu, pastikan untuk mempertimbangkan jenis barang yang dikirim dan sifatnya untuk menentukan metode pengepakan dan pelindung yang paling sesuai.

4. Tentukan jenis pengiriman barang dari Thailand ke Indonesia

Penentuan jenis pengiriman yang tepat dengan kondisi barangmu sangatlah penting sebagai bagian dari cara mengirim barang dari Thailand ke Indonesia dengan aman. 

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai beberapa pilihan jenis pengiriman yang kamu bisa manfaatkan sesuai dengan kondisi barang yang kamu mau kirim..

  • Pengiriman melalui jalur udara. Mode pengiriman udara umumnya digunakan untuk barang yang bernilai tinggi, memiliki batas waktu pengiriman yang ketat, atau dalam situasi ketika kecepatan diutamakan. Keuntungan utama pengiriman udara adalah waktu pengiriman yang cepat dan pengiriman pintu ke pintu yang efisien. Namun, biaya pengiriman udara umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan mode pengiriman lainnya.
  • Pengiriman melalui jalur laut. Opsi ini cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah besar atau berat, seperti kargo kontainer atau muatan kapal. Pengiriman laut biasanya lebih ekonomis daripada pengiriman udara, tetapi membutuhkan waktu lebih lama. Proses pengiriman melalui laut melibatkan pemuatan barang ke dalam kontainer atau kapal kargo laut. Setelah tiba di pelabuhan tujuan, barang dapat diambil atau dilanjutkan dengan pengiriman darat oleh mitra forwarder-mu.
  • Pengiriman melalui jalur darat. Cara ini umumnya digunakan untuk pengiriman berskala lokal atau berjarak dekat. Khusus untuk jarak pengiriman antara Thailand dan Indonesia, opsi ini bisa dipilih dalam bentuk penggunaan truk, kereta api, atau jalur pengiriman darat lainnya untuk barang yang dinilai berisiko tinggi mengalami kerusakan atau pemeriksaan secara berkala. Namun, pengiriman darat membutuhkan waktu yang lebih lama daripada pengiriman udara atau laut, meski biayanya lebih rendah.

Pemilihan mode pengiriman harus dipertimbangkan berdasarkan beberapa faktor, seperti kecepatan pengiriman yang diinginkan, jenis dan volume barang, keandalan pengiriman, serta anggaran yang tersedia. 

Penting untuk berdiskusi dengan perusahaan jasa pengiriman untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai mode pengiriman yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Dalam hal ini kamu bisa berkonsultasi dengan Arahin sebagai mitra forwarder-mu yang menawarkan pilihan jenis pengiriman ke mancanegara terlengkap dengan biaya yang lebih hemat. Konsultasikan kebutuhanmu dengan Arahin.id secara gratis!

5. Mengurus prosedur bea masuk dan pabean

Prosedur bea masuk dan pabean merupakan aspek penting dalam pengiriman barang dari Thailand ke Indonesia. Jika kamu sudah bermitra dengan perusahaan forwarder, poin ini bisa saja dibantu sepenuhnya.

Tapi agar kamu paham cara untuk mengirim barang dari Thailand ke Indonesia, begini penjelasannya.

  • Pahami persyaratan pabean yang berlaku di Thailand dan Indonesia, khususnya menyangkut undang-undang, peraturan, dan prosedur yang berkaitan dengan ekspor-impor barang. Peraturan pabean dapat berubah dari waktu ke waktu, oleh karena itu, pastikan kamu mengacu pada sumber informasi yang terkini, seperti kantor bea cukai atau lembaga terkait.
  • Persiapkan dokumen yang diperlukan, seperti faktur komersial, dokumen ekspor, dokumen impor, daftar isi barang, sertifikat asal, dan dokumen pelengkap lainnya sesuai kebutuhan.
  • Pembayaran bea masuk dan pajak impor yang mana jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada jenis barang, nilai barang, dan tarif bea masuk yang ditetapkan oleh pemerintah. 
  • Konsultasikan dengan ahli atau mitra forwarder jika diperlukan. Mereka dapat membantumu memahami persyaratan pabean yang kompleks, mengurus dokumen, serta membantu proses pabean dengan lebih lancar.

6. Jangan lupa untuk rutin melacak pengiriman barangmu

Setelah barang dikirim, manfaatkan layanan pelacakan yang disediakan oleh mitra perusahaan forwarder untuk memonitor perjalanan dan status pengiriman barangmu.

7. Manfaatkan proteksi finansial dari asuransi

Berikan jaminan ganti rugi dari asuransi untuk mengamankan barangmu dari risiko kerusakan, kehilangan, atau kejadian tidak terduga lainnya di tengah proses pengiriman.

8. Regulasi khusus ekspor dari Thailand ke Indonesia

Ekspor beberapa jenis barang tertentu atau berbahan khusus mungkin harus disertai dengan regulasi pengiriman yang ketat atau kendala khusus, misalnya:

  • Barang yang dilarang atau dibatasi untuk diekspor dari Thailand
  • Batasan nilai barang sebelum dikenai bea masuk atau pajak
  • Lampiran izin dan sertifikasi khusus

Kamu harus mewaspadai bahwa jika sampai mengabaikan regulasi dan kendala khusus dalam pengiriman barang ini, maka kamu dapat terkena masalah hukum, penundaan, atau bahkan penyitaan barang. 

Jadi, pastikan kamu sudah memenuhi semua persyaratan dan regulasi yang berlaku sebelum mengirim barang dari Thailand ke Indonesia, misalnya jika kamu mau:

Semua poin-poin di atas menjadi bagian dari cara mengirim barang dari Thailand ke Indonesia sesuai prosedur. Disarankan untuk berkonsultasi dengan mitra perusahaan yang menawarkan jasa kirim barang ke luar negeri untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap.

Barang yang dilarang atau dibatasi untuk diekspor dari Thailand ke Indonesia

Mengutip dari situs resmi bea cukai Thailand, ada beberapa jenis-jenis barang tertentu yang dilarang atau dibatasi untuk diekspor ke luar negeri. 

Barang yang dilarang untuk diekspor

Berdasarkan Pasal 27 dari Undang-Undang Kepabeanan tahun 1926 dan perubahan selanjutnya, berikut ini adalah barang-barang yang dilarang oleh hukum untuk dibawa masuk atau keluar dari Thailand.

  • Barang yang menggunakan desain bendera Thailand dalam cara yang tidak pantas.
  • Benda/literatur/gambar yang bersifat tidak senonoh atau bermateri pornografi.
  • Barang yang dinyatakan palsu karena terbukti menggunakan merek dagang resmi tanpa izin atau sertifikat asli.
  • Mata uang palsu, obligasi, atau koin palsu.
  • Meterai Kerajaan palsu/meterai resmi.
  • Barang-barang yang berisiko melanggar hak kekayaan intelektual (HKI) seperti pita musik, CD, VDO, perangkat lunak komputer, dan yang semacamnya.
  • Narkotika dan obat-obatan yang tergolong terlarang walau sudah diresepkan oleh dokter atau instansi kesehatan apa pun, misalnya ganja, opium, kokain, morfin, heroin, dan obat-obatan sejenis lainnya.

Barang yang dibatasi untuk diekspor

Setelah kamu paham cara dan prosedur mengirim barang dari Thailand ke Indonesia, selanjutnya mencari tahu apa saja barang yang dilarang atau dibatasi untuk diekspor dari Thailand.

Berdasarkan pasal yang sama dalam Undang-Undang Kepabeanan tahun 1926, Kementerian Perdagangan diizinkan untuk menetapkan kelas-kelas tertentu barang yang tunduk pada pengendalian impor berupa pemberian lisensi atau izin pemerintah. 

Berikut adalah barang-barang yang memerlukan izin dari departemen pemerintah tertentu.

Jenis Barang yang Butuh Lisensi / Izin

Departemen/Instansi Pemerintah

Senjata api, suku cadangnya, dan amunisi

Kantor Kepolisian Nasional

Patung Buddha, seperti artefak dan barang yang tergolong antik

Departemen Kesenian Rupa

Alat pemancar radio dan peralatan telekomunikasi

Departemen Pos & Telegraf

Tanaman dan bahan perawatan tanaman

Departemen Pertanian

Hewan hidup dan produk dari pengolahan hewan

Departemen Pengembangan Ternak

Obat-obatan dan produk kimia

Kantor Administrasi Makanan dan Obat-obatan

Secara umum, regulasi yang mengatur barang ekspor ini berlaku sama juga untuk barang-barang impor ke Thailand

Pembatasan ekspor/impor mata uang asing dan lokal

Secara umum, tidak ada larangan menyangkut mata uang asing masuk atau keluar dari Thailand. Namun ada pembatasan tertentu, yaitu jika jumlah total mata uang asing setara atau melebihi USD$20.000 yang mana harus dideklarasikan kepada petugas bea cukai Thailand. 

Jika terdapat transfer mata uang asing yang melebihi nilai USD$20.000, maka harus mengisi formulir transaksi valuta asing.

Mengenai memasukkan mata uang lokal Baht Thailand ke Thailand sendiri, tidak ada pembatasan apa pun. Namun ada pembatasan jika kamu mau membawa uang Baht dari Thailand ke luar negeri. 

Ada pembatasan untuk bisa membawa mata uang Thailand ke negara tetangga, yaitu maksimal 500.000 baht tanpa izin dari bank yang berwenang. 

Untuk jumlah lebih dari 50.000 baht ke negara lain selain negara tetangga, maka kamu harus meminta izin dari bank yang berwenang dan harus diperlihatkan kepada petugas bea cukai saat meninggalkan Thailand.

Agar lebih jelas, kamu bisa konsultasikan kepada mitra forwarder-mu jika ingin mengirim uang ke Thailand.

Biaya mengirim barang dari Thailand ke Indonesia

Mengutip dari Arahin.id, biaya mengirim barang dari Thailand ke Indonesia bisa dilakukan dengan lima pilihan mode transportasi pengiriman berdasarkan kisaran durasi dari Thailand ke Indonesia, yaitu:

  • Impor Reguler : 3-5 hari
  • Impor All-In : 10-14 hari
  • Impor All-In Ekonomi : 2-3 minggu
  • Impor khusus via udara : 7-20 hari
  • Impor khusus via laut : 5-6 minggu

Berikut ini rincian biaya untuk Impor Reguler, Impor All-In, dan Impor All-In Ekonomi dari Thailand ke Indonesia.

Berat

(kilogram)

Pilihan dan Biaya Kirim Paket dari Thailand ke Indonesia

(durasi)

Impor Reguler

(3-5 hari)

Impor All-In

(10-14 hari)

Impor All-In Ekonomi

(2-3 minggu)

1 - 5

Rp265.000 - Rp520.000

Rp500.000 - Rp795.000

Rp425.000 - Rp780.000

6 - 15

Rp210.000 - Rp265.000

Rp340.000 - Rp370.000

Rp255.000 - Rp305.000

16 - 44

Rp125.000 - Rp155.000

Rp255.000 - Rp335.000

Rp195.000 - Rp240.000

45 - 99

Rp115.000 - Rp120.000

Rp240.000 - Rp250.000

Rp185.000 - Rp195.000

100 - 299

Rp105.000

Rp240.000

Rp180.000

Untuk pengiriman impor khusus via udara, berikut ini kisaran biayanya.

Jenis / Berat

(kilogram)

Pilihan dan Biaya Kirim Paket dari Thailand ke Indonesia

(durasi)

7-9 hari

12-14 hari

18-20 hari

Pakaian

(minimal 5 kg)

Rp195.000 / kg

Rp180.000 / kg

-

Pakaian

(minimal 10 kg)

-

-

Rp140.000 / kg

Selain Pakaian

(minimal 5 kg)

Rp200.000 / kg

Rp190.000 / kg

-

Untuk pengiriman impor khusus via laut, berikut ini kisaran biayanya.

Jenis Barang

(pengiriman via laut)

Kisaran Biaya

Kisaran Durasi Kirim

Via Laut

Semua Jenis Barang (meter kubik)

Rp16.500.000 / meter kubik

5-6 minggu

Semua Jenis Barang (kilogram)

Rp125.000 / kg

Sekadar informasi, jika kamu mau mengirim surat ke Thailand, sebaiknya kamu konsultasikan dahulu dengan mitra forwarder-mu karena ada ketentuan biaya khusus berkenaan hal itu. 

Ada perbedaan biaya jika suratmu bersifat pribadi untuk kerabat dengan surat berharga yang berlatar bisnis atau ekonomis.

Termasuk jika kamu mau mengirim buah-buahan, misalnya mengirim kelapa ke Thailand.

Andalkan Arahin untuk membantumu mengirim barang dari Thailand ke Indonesia

Arahin.id adalah solusi terbaik untuk pengiriman paket dari Thailand ke Indonesia. Dengan layanan yang terpercaya dan efisien, Arahin.id memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin mengimpor paket dari negara tetangga ke Indonesia

Dengan prosedur yang sederhana dan dukungan pelanggan yang responsif, kamu dapat mengalami pengiriman yang mulus. Arahin.id memahami pentingnya waktu dan keamanan paket kamu, itulah sebabnya mereka berkomitmen untuk memberikan pengiriman tepat waktu dan dengan keadaan yang baik. 

Percayakan kepada Arahin.id sebagai mitra yang bisa membantumu mengirim barang dari Thailand ke Indonesia dengan jaminan keamanan dan biaya yang lebih hemat.

ic-arahin-expanded-white
Ruko Aerobliss, Blok C3E No. 23 Jl. Citra Garden 8, Ex. Pegadungan, Kec. Kalideres, West Jakarta Administrative City, DKI Jakarta Province, Indonesia.
(021) 22305163
PT. Navi Arah Corp
InformasiTentang KamiFAQKebijakan PrivasiSyarat & Ketentuan
Butuh Bantuan ?
sosmed-tiktoksosmed-instagramsosmed-facebooksosmed-youtube
Copyright © 2022. Arahin.
All rights reserved.
Konsultasi gratis sekarang