Sedang mempertimbangkan impor ayam dari Thailand? Pelajari dulu tentang faktor-faktor yang memengaruhi biaya impor ayam dari Thailand dan proses impornya dengan Arahin.id.
Berapa Biaya impor ayam dari Thailand?
Selain menyiapkan modal untuk membeli ayam impor dari supplier Thailand, kamu juga akan dikenakan beberapa jenis biaya impor yang harus dihitung sejak awal.
Jenis biaya impor tersebut meliputi bea masuk, PPN, PPH, dan biaya lainnya seperti biaya pengiriman, asuransi, dan biaya penanganan.
Rincian biaya impor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Bea Masuk
Bea Masuk adalah biaya yang dikenakan pada barang yang diimpor ke dalam suatu negara. Bea Masuk yang dikenakan pada impor ayam dari Thailand dapat bervariasi tergantung pada jenis ayam dan kuota impor yang tersedia.
Besarnya Bea Masuk ini biasanya dihitung berdasarkan persentase dari nilai barang impor atau berdasarkan satuan ukuran tertentu seperti berat atau volume. Tarif Bea Masuk untuk ayam impor dari Thailand biasanya tercantum dalam Tarif Bea Masuk Indonesia (TARIF) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Untuk menghitung besarnya Bea Masuk yang harus dibayar, kamu perlu mengetahui nilai barang impor, jenis ayam impor, serta tarif Bea Masuk yang berlaku pada saat impor dilakukan.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan impor ayam dari Thailand, sehingga kamu dapat memperkirakan besarnya biaya impor yang harus dikeluarkan.
2. PPN
PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan pada barang dan jasa yang dikonsumsi di dalam negeri. PPN ini juga dikenakan pada impor barang dari luar negeri, termasuk ayam impor dari Thailand.
Besarnya PPN yang dikenakan pada impor ayam dari Thailand adalah sebesar 10% dari nilai barang. Nilai barang tersebut termasuk harga barang, biaya pengemasan, biaya pengiriman, asuransi, dan biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan impor barang tersebut.
Pembayaran PPN biasanya dilakukan pada saat barang sudah masuk ke wilayah pabean Indonesia dan akan diurus oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Jaminan Sosial (KPPNJS) yang berada di daerah tempat kamu tinggal.
Sebagai importir, kamu harus memperhitungkan besarnya PPN ini dalam menghitung total biaya impor ayam dari Thailand. Pastikan untuk memahami prosedur dan aturan terkait pembayaran PPN agar impor kamu dapat berjalan dengan lancar.
3. PPH
PPH atau Pajak Penghasilan adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan yang diterima oleh warga negara atau badan usaha yang beroperasi di dalam negeri. PPH juga dikenakan pada impor barang dari luar negeri, termasuk ayam impor dari Thailand.
Besarnya PPH yang dikenakan pada impor ayam dari Thailand tergantung pada status kepemilikan barang impor tersebut.
Jika barang impor tersebut dimiliki oleh badan usaha, maka PPH dikenakan sebesar 22% dari nilai barang impor. Namun, jika barang impor tersebut dimiliki oleh individu, maka PPH dikenakan sebesar 7,5% dari nilai barang impor.
Pembayaran PPH biasanya dilakukan bersamaan dengan pembayaran PPN, yaitu pada saat barang sudah masuk ke wilayah pabean Indonesia dan akan diurus oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Jaminan Sosial (KPPNJS) yang berada di daerah tempat kamu tinggal.
4. Biaya Pengiriman
Biaya kirim barang dari Thailand ke Indonesia dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti berat barang, jarak pengiriman, jenis pengiriman (udara, laut, darat), dan jenis layanan pengiriman yang dipilih (reguler, kilat, ekspres, dll).
Pilih jasa pengiriman berpengalaman yang sudah paham tentang regulasi dan cara impor ayam dari Thailand.
5. Biaya Asuransi
Biaya Asuransi adalah biaya yang dikenakan oleh perusahaan asuransi untuk memberikan perlindungan pada barang impor kamu selama proses pengiriman.
Biaya asuransi ini biasanya ditentukan berdasarkan nilai barang impor dan risiko kerusakan atau kehilangan yang mungkin terjadi selama proses pengiriman.
6. Biaya Penanganan
Biaya Penanganan atau Handling Cost adalah biaya yang dikenakan untuk menangani proses pengiriman barang impor kamu dari gudang perusahaan jasa pengiriman ke tempat tujuan di Indonesia.
Biaya ini mencakup biaya bongkar-muat, pemindahan barang dari gudang ke kendaraan pengiriman, dan pengurusan dokumen yang diperlukan untuk proses impor.
Biaya penanganan ini bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti berat dan ukuran barang, jumlah barang yang diimpor, dan lokasi tujuan pengiriman.
7. Biaya Lainnya
Biaya Lainnya adalah biaya-biaya tambahan yang mungkin terjadi selama proses impor ayam dari Thailand.
Biaya ini dapat mencakup biaya administrasi, biaya pemrosesan dokumen, biaya kemas ulang, biaya keamanan, dan biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan impor barang tersebut.
Sebagai importir, kamu perlu memperhitungkan biaya lainnya ini dalam menghitung total biaya impor ayam dari Thailand agar kamu dapat memperoleh perkiraan biaya yang lebih akurat dan meminimalkan risiko terjadinya biaya tambahan yang tidak terduga.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Impor Ayam dari Thailand
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi biaya impor ayam dari Thailand:
1. Harga Ayam
Harga ayam yang dikenakan oleh eksportir Thailand dapat mempengaruhi total biaya impor ayam. Semakin tinggi harga ayam, semakin tinggi pula total biaya impor ayam.
2. Nilai FOB (Free on Board)
Nilai FOB adalah harga barang yang telah termasuk biaya pengiriman hingga ke pelabuhan di Thailand. Semakin tinggi nilai FOB, semakin tinggi pula bea masuk yang harus dibayarkan.
3. Kurs Mata Uang
Kurs mata uang juga mempengaruhi biaya impor ayam dari Thailand. Fluktuasi kurs dapat mempengaruhi nilai total impor, sehingga kamu perlu memperhitungkan faktor ini dalam menghitung biaya impor ayam dari Thailand.
Impor Ayam dari Thailand dengan Arahin.id
Arahin.id adalah platform yang menyediakan layanan impor barang dari Thailand ke Indonesia dan sebaliknya kirim paket ke Thailand. Keunggulan Arahin.id dalam layanan impor barang antara lain:
- Proses Impor Mudah: Membantu kamu dalam proses impor, termasuk pengurusan dokumen dan pengiriman hingga sampai di tujuan.
- Pengalaman dalam Impor Barang: Arahin.id memiliki pengalaman dalam impor barang dari Thailand ke Indonesia, sehingga kamu bisa mempercayakan impor barangmu pada platform ini.
- Harga yang Kompetitif: Arahin.id menyediakan harga yang kompetitif dan terjangkau untuk layanan impor barang dari Thailand ke Indonesia.
- Layanan Pelanggan yang Responsif: Arahin.id memiliki layanan pelanggan yang responsif untuk membantu kamu dalam mengatasi masalah atau pertanyaan seputar impor barang.
- Kualitas Barang yang Terjamin: Arahin.id bekerja sama dengan penyedia barang berkualitas dari Thailand untuk memastikan kualitas barang impor yang kamu dapatkan terjamin.
Jangan ragu untuk memilih Arahin.id sebagai partner impor barangmu dari Thailand ke Indonesia. Kunjungi segera situs web resmi Arahin.id dan rasakan kemudahan dalam impor barangmu!