Mengirim barang dari Malaysia ke Indonesia merupakan kegiatan yang umum dilakukan dalam era globalisasi saat ini. Dengan adanya kemajuan teknologi dan jaringan transportasi yang semakin berkembang, proses pengiriman barang antarnegara menjadi lebih mudah dan efisien.
Malaysia sebagai salah satu negara tetangga Indonesia menawarkan berbagai macam barang berkualitas yang menjadi incaran masyarakat Indonesia. Ada berbagai barang impor dan ekspor yang populer, seperti produk-produk elektronik, pakaian, kosmetik, makanan, hingga peralatan rumah tangga, banyak pilihan yang dapat dikirimkan ke Indonesia.
Proses pengiriman barang dari Malaysia ke Indonesia biasanya melibatkan perusahaan jasa ekspedisi yang telah memiliki pengalaman dan sistem pengiriman yang terpercaya. Mereka menawarkan layanan pengiriman door-to-door, sehingga konsumen tidak perlu repot mengurus proses pengiriman.
Namun, sebelum mengirim barang, perlu diperhatikan regulasi dan aturan kepabeanan yang berlaku di kedua negara. Dokumen yang diperlukan, seperti invoice, surat izin, dan tanda bukti kepabeanan, harus dipenuhi agar barang dapat melewati proses bea cukai dengan lancar.
Yuk, kita cari tahu bagaimana prosedur dan tips mengirim barang dari Malaysia ke Indonesia dengan aman.
Malaysia dan Indonesia merupakan anggota dari Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Sebagai anggota ASEAN, kedua negara ini mendapatkan manfaat dari perjanjian dan inisiatif regional yang mempromosikan fasilitasi perdagangan, seperti AFTA dan ASW, yang bertujuan menyederhanakan prosedur bea cukai dan meningkatkan efisiensi perdagangan di wilayah tersebut.
Selain ASEAN, Malaysia dan Indonesia (bersama Bangladesh, Iran, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki) telah menjalin kesepakatan khusus juga yang disebut PTA D-8 (Preferential Trade Agreement Developing Eight).
Perjanjian internasional ini berkeanggotaan terbatas dan bertujuan untuk mengamankan atau meningkatkan akses pasar masing-masing negara yang berpartisipasi sejak 2006.
Khususnya bagi Malaysia-Indonesia, kedua negara telah sepakat untuk mengurangi atau menghapus tarif pada berbagai jenis barang yang diperdagangkan demi meningkatkan hubungan bilateral dan meningkatkan kerja sama ekonomi.
Jadi bisa dipastikan, pengiriman barang dari Malaysia ke Indonesia tidak akan menemui kendala yang signifikan selama kita menaati regulasi yang ada.
Nah, buat kamu yang mau mengirim barang dari Malaysia ke Indonesia, mari kita perhatikan beberapa persyaratan administrasi berikut.
Prosedur bea cukai yang harus dipatuhi oleh eksportir mencakup beberapa langkah penting. Pertama, eksportir perlu mengisi dan mengajukan formulir deklarasi ekspor yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas bea cukai di Malaysia dan Indonesia.
Formulir ini berisi informasi rinci tentang barang yang akan diekspor, termasuk deskripsi, nilai, kuantitas, dan negara asalnya.
Kedua, eksportir perlu melampirkan dokumen pendukung, seperti faktur komersial yang menjelaskan harga dan rincian transaksi, daftar kemasan yang menjelaskan isi paket, sertifikat asal yang menyatakan negara asal barang, dan dokumen lain yang relevan tergantung pada jenis barang yang diekspor.
Informasi yang diberikan harus akurat dan sesuai dengan fakta. Kesalahan atau ketidaksesuaian data dapat menyebabkan keterlambatan atau masalah dalam proses bea cukai.
Pada beberapa kasus, ekspor barang tertentu dari Malaysia ke Indonesia memerlukan lisensi ekspor. Lisensi ekspor ini diperlukan untuk mengatur dan mengontrol perdagangan barang-barang khusus yang dianggap sensitif atau memiliki dampak potensial terhadap keamanan, lingkungan, atau kepentingan nasional.
Lisensi ekspor diperlukan terutama untuk barang-barang seperti zat terkendali, termasuk senjata, bahan kimia berbahaya, atau produk nuklir.
Lisensi ini memastikan bahwa ekspor barang-barang semacam itu dilakukan dengan mematuhi peraturan internasional yang berlaku, termasuk Perjanjian Kontrol Senjata dan perjanjian non-proliferasi nuklir.
Selain itu, lisensi ekspor juga dapat diperlukan untuk barang-barang yang dilindungi berdasarkan peraturan perlindungan lingkungan atau keanekaragaman hayati dan barang-barang strategis yang berpotensi mengandung kepentingan nasional, misalnya barang yang terkait dengan keamanan nasional, teknologi tinggi, atau industri pertahanan.
Barang yang diekspor harus memenuhi standar produk yang relevan dan persyaratan labeling di Indonesia. Ini termasuk memastikan bahwa produk mematuhi regulasi keselamatan, kualitas, dan labeling yang spesifik untuk negara tujuan.
Eksportir harus menyiapkan dan menyediakan dokumen yang diperlukan, seperti faktur komersial, daftar kemasan, dan sertifikat asal. Dokumen-dokumen ini diperlukan untuk pemeriksaan bea cukai dan untuk menunjukkan asal dan jenis barang yang akan diekspor dari Malaysia.
Regulasi kepabeanan menjadi aspek penting yang harus ditaati oleh eksportir yang ingin mengirim barang dari Malaysia ke Indonesia. Memahami regulasi ini akan membantu memastikan kepatuhan terhadap persyaratan bea masuk, pajak, dan insentif kepabeanan yang berlaku.
Pertama, eksportir perlu memahami klasifikasi tarif yang digunakan oleh kedua negara. Setiap barang memiliki kode tarif yang ditentukan secara internasional, seperti Harmonized System (HS) atau Tarif Bea Masuk ASEAN.
HS atau Harmonized System adalah daftar penggolongan barang yang mempermudah penentuan tarif, perdagangan, dan statistik. Di Indonesia, pengklasifikasian barang mengacu pada HS dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) dengan penomoran 8 digit.
Mengetahui klasifikasi tarif yang tepat untuk barang yang diekspor penting karena akan memengaruhi tingkat bea masuk yang dikenakan.
Selain itu, eksportir perlu memahami metode penilaian yang digunakan dalam menentukan nilai barang yang diekspor. Metode penilaian ini mencakup metode nilai transaksi, metode nilai yang serupa, atau metode alternatif yang dapat digunakan dalam menentukan nilai bea masuk.
Regulasi kepabeanan juga mencakup regulasi khusus terkait bea masuk, pajak, atau insentif kepabeanan yang dapat mempengaruhi proses ekspor. Eksportir harus memahami persyaratan yang berlaku di Malaysia untuk jenis barang ekspor untuk dikirim dengan kargo ke Indonesia.
Selain itu, mereka juga harus mengetahui adanya insentif kepabeanan, seperti pembebasan pajak atau tarif preferensial yang dapat diberikan untuk produk tertentu.
Malaysia memiliki regulasi impor dan ekspor yang kompleks dan sangat tegas. Dalam hal ini, terkait barang yang dilarang sepenuhnya untuk diekspor meliputi:
Terutama menyangkut adanya upaya peredaran barang-barang terkait obat-obatan terlarang dan narkotika ilegal, Malaysia juga melarangnya secara mutlak. Contoh obat-obatan terlarang dan narkotika ilegal, yaitu:
Seseorang masih diperbolehkan untuk mengekspor (atau mengimpor) obat-obatan sejenisnya dengan menyertakan izin dari Departemen Kesehatan Malaysia. Namun tanpa adanya izin tersebut, pelaku pelanggaran atas regulasi ini diancam dengan hukuman mati.
Di lain sisi, ada beberapa jenis barang yang boleh diekspor secara terbatas atau memerlukan lisensi/izin ekspor dari otoritas negara Malaysia, yaitu:
Kamu disarankan untuk menghubungi otoritas terkait, seperti Kementerian Pertanian atau Kementerian Perdagangan Malaysia, untuk mendapatkan informasi terbaru tentang barang-barang yang dilarang atau memerlukan lisensi/izin ekspor sebelum melakukan pengiriman.
Indonesia telah menetapkan regulasi mengenai pelarangan secara mutlak menyangkut beberapa jenis atau kelompok barang tertentu. Jadi jika kamu mau mengirim barang atau memanfaatkan jasa titip barang di Malaysia, kamu perlu pastikan barangmu tidak tergolong dilarang.
Seseorang dilarang untuk membawa masuk barang-barang ini secara pribadi ke Indonesia.
Khusus mengenai pengiriman dokumen dari Malaysia ke Indonesia akan bergantung kepada bobot dan terutama nilai ekonomis dari dokumen bersangkutan.
Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap, sangat disarankan untuk kamu berkonsultasi dengan perusahaan ekspedisi Malaysia ke Indonesia terpercaya untuk mendapatkan masukan dan bantuan administrasi.
Dalam hal ini, kamu bisa mengunjungi Arahin.id. Arahin.id menawarkan jasa freight forwarder dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya dari luar negeri ke Indonesia juga.
Kamu bisa memercayakan pengiriman barang atau paketmu berjalan lancar dan dijamin tiba di alamat tujuan sebagaimana Arahin yang akan menangani semua urusan administrasi dan pengantaran. Termasuk jika kamu mau mengirim uang dari Malaysia ke Indonesia juga.
Dengan demikian, kamu tidak perlu repot mengurus semuanya lagi dan sekaligus bisa memantau lokasi terkini barangmu 24 jam secara online.
Kunjungi Arahin.id untuk berkonsultasi secara gratis.
Mengutip dari Arahin.id, biaya mengirim barang dari Malaysia ke Indonesia ditentukan dari jenis layanan pengiriman yang tersedia. Ada tiga jenis layanan yang ditawarkan oleh Arahin berdasarkan kisaran durasi pengiriman barang, yaitu:
Kamu sendiri bisa menentukan berapa lama waktu tempuh pengiriman barang dari Malaysia ke Indonesia sesuai preferensi pribadimu. Biayanya pun bervariasi seperti berikut ini.
Berat (kilogram) | Pilihan dan Biaya Kirim Paket dari Malaysia ke Indonesia Update Harga 25 Sep 2023 (durasi) | ||
Impor Reguler (3-5 hari) | Impor All-In (10-14 hari) | Impor All-In Ekonomi (2-3 minggu) | |
1 - 5 kg | Rp485.000 - Rp215.000 /kg | Rp570.000 - Rp385.000 /kg | Rp555.000 - Rp370.000 /kg |
6 - 15 kg | Rp190.000 - Rp165.000 /kg | Rp310.000 - Rp290.000 /kg | Rp295.000 - Rp275.000 /kg |
16 - 44 kg | Rp140.000 - Rp125.000 /kg | Rp280.000 - Rp240.000 /kg | Rp265.000 - Rp225.000 /kg |
45 - 99 kg | Rp120.000 /kg | Rp230.000 - Rp215.000 /kg | Rp215.000 - Rp200.000 /kg |
100 - 299 kg | Rp120.000 /kg | Rp210.000 /kg | Rp195.000 /kg |
*Harga berdasarkan update harga tanggal 25 September 2023, kunjungi harga terbaru dan terupdate disini.
Misalnya kamu mau mengirim barang dari Malaysia ke Medan, atau sebaliknya jika kamu mau mengirim barang dari Medan ke Malaysia, berarti kamu perlu cek dahulu berapa berat paketmu dan berapa lama durasi pengiriman yang kamu harapkan.
Setelah kamu sudah mendapatkan kisaran tarif keseluruhannya, jangan lupa untuk memperhitungkan pajak pengiriman barang dari Malaysia ke Indonesia juga.
Arahin.id adalah solusi terbaik untuk pengiriman barang dari Malaysia ke Indonesia dan sebaliknya mengirim barang ke Malaysia juga. Dengan layanan yang terpercaya dan efisien, Arahin.id memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin mengirimkan barang dari negara tetangga ke tanah air.
Dengan prosedur yang sederhana dan dukungan untuk pelanggan yang responsif, kamu bisa mendapatkan layanan pengiriman impor dan ekspor berskala internasional yang mulus dan aman dengan jaminan tiba di tujuan tepat waktu dalam keadaan yang baik.
Jarak tidak perlu lagi menjadi halangan, percayakan pengiriman paketmu kepada Arahin.id dan rasakan kemudahan mengirimkan paket dari Malaysia ke Indonesia disertai fitur pelacakan lokasi paket secara real time sepanjang 24 jam dengan melakukan cek resi paket dari Malaysia.
Arahin.id juga menawarkan layanan jemput barang tanpa biaya tambahan sehingga memudahkanmu menyerahkan paket kepada kurir tanpa repot.
Lalu dengan adanya jadwal pengiriman baru yang dibuka setiap hari, kamu jadi memiliki fleksibilitas dalam memilih waktu pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan.
Jangan biarkan urusan pengiriman paket menjadi rumit. Percayakan pada Arahin.id untuk mengurus pengiriman barang dari Malaysia ke Indonesia. Dapatkan pengalaman pengiriman yang mudah, aman, dan andal bersama Arahin.id.