Pengertian dan Karakteristik Pengiriman Kargo

Kargo adalah barang atau muatan yang umumnya dikirim melalui berbagai pilihan moda transportasi, seperti kapal, pesawat terbang, truk, atau kereta api. Istilah “kargo” sering digunakan dalam konteks pengiriman barang secara komersial atau logistik.

Ukuran kargo dapat berupa berbagai jenis barang, mulai dari paket kecil hingga kontainer besar. Contoh kargo adalah bahan makanan, produk konsumen, bahan baku industri, kendaraan, alat berat, dan banyak lagi. 

Pada umumnya, kargo dikemas dalam pak atau wadah yang sesuai untuk menjaga keamanan dan integritas barang selama pengiriman. Pada konteks perdagangan internasional, istilah "kargo" juga dapat merujuk pada barang-barang yang diangkut melalui kapal atau pesawat antarnegara. 

Dokumen-dokumen seperti Bill of Lading (B/L) atau Airway Bill (AWB) sering digunakan untuk melacak dan mengelola kargo serta mengatur hak dan kewajiban antara pihak pengirim, pihak penerima, pihak pengurus transportasi, dan/atau pihak freight forwarder.

Apa maksud dari pengiriman kargo?

Pengiriman kargo adalah proses memindahkan barang atau muatan dari satu lokasi ke lokasi lain menggunakan berbagai jalur pilihan transportasi, seperti jalur darat, jalur laut, atau jalur udara. Tujuan utama dari pengiriman kargo adalah mengantarkan barang secara aman dan tepat waktu ke tujuan akhir.

Proses pengiriman kargo melibatkan serangkaian langkah-langkah berikut.

  1. Pengumpulan dan pengepakan. Barang-barang dikumpulkan dari berbagai sumber dan dikemas dengan baik agar aman selama pengiriman. Pengepakan yang tepat juga penting untuk melindungi barang dari kerusakan atau kerusakan selama transportasi.
  2. Pemilihan mode transportasi. Pilihan mode transportasi tergantung pada jenis barang, jarak pengiriman, kecepatan yang diinginkan, dan pertimbangan biaya. Misalnya, pengiriman kargo internasional umumnya menggunakan kapal atau pesawat, sementara pengiriman kargo dalam negeri mungkin menggunakan truk atau kereta api.
  3. Pemuatan dan pengangkutan. Barang-barang dimuat ke kendaraan atau kapal yang sesuai dengan mode transportasi yang dipilih. Mereka kemudian diangkut melalui jalur yang ditentukan ke tujuan akhir. Pada tahap ini, dokumen pengiriman yang tepat, seperti B/L atau AWB, biasanya disiapkan dan digunakan untuk melacak kargo.
  4. Pemeriksaan keamanan dan bea cukai. Terutama dalam pengiriman internasional, kargo mungkin melewati pemeriksaan keamanan dan prosedur bea cukai di negara asal dan tujuan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kepatuhan hukum terkait impor dan ekspor.
  5. Pengantaran ke alamat tujuan. Setelah tiba di tujuan akhir, kargo dibongkar dari kendaraan atau kapal dan dikirimkan kepada penerima. Penerima biasanya harus melakukan pemeriksaan terhadap kargo dan menandatangani bukti penerimaan sebagai konfirmasi penerimaan barang.

Sebagai bagian dari keseluruhan proses pengiriman, pihak eksportir dan importir bersama dengan perusahaan jasa freight forwarder akan menyepakati lingkup area pengiriman barang. Terdapat empat pilihan lingkup area pengiriman, yaitu:

  • Pengiriman door to door. 
  • Pengiriman door to port
  • Pengiriman port to port
  • Pengiriman port to door

Pada hakekatnya, pengiriman kargo adalah aspek penting dalam rantai pasokan dan logistik yang memungkinkan pergerakan barang dari produsen atau penjual ke konsumen atau pengguna akhir secara efisien.

Apa perbedaan pengiriman kargo dengan ekspedisi kargo?

Pengiriman kargo dan ekspedisi kargo adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks logistik dan pengiriman barang. Meskipun sering digunakan secara bergantian, sebenarnya ada perbedaan di antara keduanya.

Karakteristik pengiriman kargo

Pengiriman kargo merujuk kepada proses pengiriman barang atau muatan dari satu lokasi ke lokasi lain menggunakan berbagai mode transportasi seperti kapal, pesawat, truk, atau kereta api. Fokus utama dari pengiriman kargo adalah pada pengangkutan fisik barang dari titik A ke titik B. 

Perusahaan pengiriman kargo biasanya bertanggung jawab untuk memindahkan barang dari awal hingga tujuan akhir dengan menggunakan infrastruktur dan jaringan yang dimiliki.

Pengiriman kargo fokus pada transportasi barang, ekspedisi kargo lebih menjurus pada layanan logistik yang meliputi berbagai tahap dalam rantai pasokan. Meskipun ada beberapa overlap antara kedua istilah ini, perbedaan utamanya terletak pada tingkat keterlibatan dan jangkauan layanan yang disediakan.

Karakteristik ekspedisi kargo 

Ekspedisi kargo mencakup lebih dari sekadar pengiriman fisik barang. Ini adalah istilah yang lebih luas yang mencakup pengelolaan logistik dan koordinasi lengkap dari proses pengiriman barang.

Perusahaan ekspedisi kargo bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola pengiriman barang, termasuk aspek seperti perencanaan rute, pemilihan mode transportasi, penanganan dokumen, pengurusan bea cukai, pengawasan pengiriman, dan pemantauan pelacakan.

Dalam hal ini, ekspedisi kargo biasanya menawarkan layanan yang lebih komprehensif dan terintegrasi, di mana mereka mengelola seluruh alur logistik pengiriman dari awal hingga akhir. Mereka dapat membantu mengatur aspek-aspek penting seperti manajemen inventaris, pengelolaan gudang, konsolidasi pengiriman, dan penanganan administrasi yang terkait dengan pengiriman barang.

Berapa lama waktu pengiriman kargo?

Lama waktu pengiriman kargo dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jarak pengiriman, mode transportasi yang digunakan, rute atau jalur pengiriman yang dipilih sesuai jenis barang, tingkat lalu lintas, dan kualitas layanan pengiriman yang dipilih. 

Secara umum, berikut ini adalah perkiraan waktu pengiriman berdasarkan beberapa moda transportasi yang bisa dipilih.

1. Durasi pengiriman kargo dengan truk

Untuk pengiriman dalam negeri, pengiriman menggunakan truk dapat memakan waktu antara beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada jarak dan rute pengiriman. Jarak yang lebih jauh biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama.

2. Durasi pengiriman kargo dengan kereta api

Waktu pengiriman menggunakan kereta api juga bervariasi tergantung pada jarak pengiriman dan rute kereta api yang digunakan. Pengiriman kereta api dalam negeri biasanya memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

3. Durasi pengiriman kargo dengan kapal laut

Waktu pengiriman kapal laut dapat berbeda-beda tergantung pada jarak dan rute pengiriman, serta jenis layanan pengiriman yang dipilih. Secara umum, pengiriman kapal laut dalam negeri dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, sedangkan pengiriman internasional dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.

4. Durasi pengiriman kargo dengan pesawat terbang

Pengiriman menggunakan pesawat biasanya merupakan opsi tercepat untuk pengiriman kargo. Waktu pengiriman internasional dengan pesawat umumnya berkisar antara 1 hingga 10 hari, tergantung pada jarak dan efisiensi operasional maskapai penerbangan.

Penting untuk dicatat bahwa perkiraan waktu pengiriman di atas bersifat umum dan dapat berbeda dalam setiap kasus. Disarankan untuk menghubungi perusahaan logistik atau jasa pengiriman yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terkini tentang waktu pengiriman kargo yang spesifik.

Keuntungan dan kelemahan jasa pengiriman kargo

Jasa pengiriman kargo menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan, terutama dalam konteks perdagangan dan logistik. Meski begitu, ada juga beberapa kelemahannya yang perlu diantisipasi demi mengamankan pengiriman barang.

Apa keuntungan jasa pengiriman kargo?

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan jasa pengiriman kargo.

  • Jasa pengiriman kargo memiliki infrastruktur dan jaringan yang luas untuk mengatur dan mengelola pengiriman barang. Mereka memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam memilih jalur pengiriman yang optimal, meminimalkan waktu tempuh, dan memaksimalkan efisiensi logistik.
  • Dengan menggunakan jasa pengiriman kargo, pengusaha atau individu dapat memanfaatkan skala ekonomi yang dicapai oleh perusahaan pengiriman. Perusahaan pengiriman memiliki kemampuan untuk mengkonsolidasikan barang dari beberapa pengirim untuk memaksimalkan kapasitas pengiriman, yang dapat mengurangi biaya pengiriman bagi individu atau perusahaan kecil.
  • Perusahaan pengiriman kargo umumnya memiliki prosedur keamanan yang ketat untuk melindungi barang selama pengiriman. Mereka mengikuti protokol keamanan, pemantauan, dan pengawasan untuk mencegah kerugian atau kerusakan barang. Beberapa perusahaan pengiriman juga menawarkan asuransi barang untuk memberikan perlindungan tambahan.
  • Jasa pengiriman kargo menyediakan sistem pelacakan yang canggih, yang memungkinkan pengirim dan penerima untuk melacak status pengiriman secara real-time. Ini memberikan transparansi yang tinggi dan memungkinkan pemantauan barang yang akurat selama seluruh perjalanan pengiriman.
  • Perusahaan pengiriman kargo pada umumnya memiliki keahlian dan pengetahuan dalam pengaturan pengiriman barang yang kompleks. Mereka memahami persyaratan hukum, peraturan bea cukai, dan dokumentasi yang terkait dengan pengiriman internasional. Dengan menggunakan jasa pengiriman kargo, pengirim dapat mengandalkan keahlian dan pengalaman mereka untuk memastikan pengiriman yang lancar dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
  • Jasa pengiriman kargo menawarkan berbagai pilihan dan layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengirim. Mereka dapat mengatur pengiriman berdasarkan waktu, prioritas, dan spesifikasi khusus. Selain itu, mereka juga dapat menangani berbagai jenis barang, mulai dari paket kecil hingga muatan berat atau khusus.

Keuntungan-keuntungan ini membuat jasa pengiriman kargo menjadi solusi yang efektif dan efisien bagi individu dan perusahaan untuk mengelola pengiriman barang dengan aman dan tepat waktu.

Apa kelemahan jasa pengiriman kargo?

Meskipun jasa pengiriman kargo menawarkan banyak keuntungan, ada juga beberapa kelemahan dari jasa pengiriman kargo, yaitu:

  • Pengiriman kargo, terutama jika melibatkan pengiriman internasional atau barang dengan dimensi atau berat yang besar, dapat menjadi mahal. Biaya pengiriman meliputi biaya transportasi, biaya penanganan, asuransi, dan biaya lainnya yang terkait dengan logistik. Bagi perusahaan kecil atau individu dengan anggaran terbatas, biaya pengiriman kargo dapat menjadi beban finansial yang signifikan.
  • Meskipun perusahaan pengiriman kargo melakukan upaya yang maksimal untuk melindungi barang selama pengiriman, masih ada risiko kerusakan atau kehilangan barang. Terkadang, barang dapat rusak atau hilang selama proses pengiriman karena kondisi cuaca buruk, kecelakaan, kesalahan penanganan, atau faktor lain yang tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh perusahaan pengiriman. Meskipun biasanya ada perlindungan asuransi, tetapi klaim asuransi bisa memakan waktu dan cenderung kompleks.
  • Meskipun ada estimasi waktu pengiriman, faktor-faktor seperti cuaca buruk, gangguan transportasi, atau masalah logistik lainnya dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman. Hal ini dapat menjadi masalah terutama jika pengiriman memiliki batas waktu atau jadwal yang ketat. Pengirim harus mempertimbangkan potensi keterlambatan ini dan merencanakan pengiriman dengan cadangan waktu yang memadai.
  • Dalam pengiriman internasional, khususnya untuk negara yang memiliki regulasi bea cukai yang ketat, ada kompleksitas administrasi dan peraturan yang perlu dipatuhi. Persyaratan bea cukai, dokumen, dan prosedur pengiriman internasional bisa rumit dan memakan waktu. Pengirim perlu memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku agar pengiriman berjalan lancar.
  • Perubahan dalam kondisi politik atau situasi geopolitik di negara asal atau tujuan dapat mempengaruhi jalur pengiriman, kebijakan bea cukai, atau kebijakan impor dan ekspor. Ketidakpastian ini dapat menghambat pengiriman dan memengaruhi durasi dan keberhasilan pengiriman barang.

Penting untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan ini saat menggunakan jasa pengiriman kargo dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, seperti asuransi yang memadai dan perencanaan pengiriman yang cermat, untuk mengurangi risiko dan mengatasi kendala yang mungkin timbul.

Seberapa aman pengiriman kargo?

Pengiriman kargo secara umum dianggap aman, terutama jika menggunakan jasa pengiriman yang terpercaya dan memiliki standar keamanan yang tinggi. Perusahaan pengiriman kargo sendiri senantiasa melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan keamanan pengiriman kargo pelanggannya, misalnya:

1. Melakukan pengepakan yang tepat

Barang dikemas dengan baik untuk melindungi barang selama transportasi. Pengepakan yang tepat dan penggunaan bahan pelindung, seperti bubble wrap, kertas kraft, atau bahan kemasan yang disesuaikan, membantu mencegah kerusakan fisik atau benturan selama pengiriman.

Meski dengan adanya prosedur pengamanan barang seperti ini, kita sendiri sebagai pengirim barang tetap perlu mengedepankan cara mengirim paket yang ideal, misalnya dengan memilih kemasan yang kokoh dan menjadikannya kedap air.

2. Mengupayakan perlindungan fisik terbaik

Perusahaan pengiriman kargo menggunakan metode penanganan yang hati-hati dan peralatan yang tepat untuk memindahkan dan memuat barang. Mereka juga memastikan perlindungan fisik yang memadai selama proses pengiriman, termasuk menggunakan pengikat dan pengaman untuk menjaga agar barang tetap stabil dan aman di kendaraan atau kapal.

3. Pengawasan dengan teknologi pelacakan

Perusahaan pengiriman kargo biasanya memiliki protokol keamanan yang ketat untuk memastikan integritas dan keamanan barang. Mereka menerapkan pengawasan yang ketat selama pengiriman, baik melalui teknologi pelacakan dan pemantauan, maupun melalui personel keamanan yang terlatih.

4. Mengantisipasi tindak pencurian

Perusahaan pengiriman kargo mengambil langkah-langkah untuk melindungi kargo dari pencurian. Ini termasuk penggunaan segel kargo yang tidak mudah rusak atau dirusak, pengamanan area penyimpanan, pengamanan jaringan logistik, dan penerapan prosedur keamanan yang ketat.

5. Memaksimalkan proteksi finansial dari asuransi barang

Sebagian besar perusahaan pengiriman kargo menawarkan opsi asuransi barang kepada pengirim untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan, kehilangan, atau pencurian barang selama pengiriman. Proteksi finansial dari asuransi akan memberikan ketenangan pikiran dan kompensasi finansial jika terjadi insiden yang merugikan.

Meskipun upaya telah dilakukan untuk memastikan keamanan pengiriman kargo, penting untuk diingat bahwa risiko sepenuhnya tidak dapat dihilangkan. Kondisi cuaca buruk, kecelakaan, gangguan transportasi, atau tindakan manusia yang tidak terduga dapat mempengaruhi keamanan pengiriman. 

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan perusahaan pengiriman kargo yang terpercaya, memahami prosedur pengiriman, dan mempertimbangkan asuransi barang yang sesuai untuk melindungi kepentingan.

Lebih aman pengiriman kargo atau pengiriman reguler?

Ketika membandingkan pengiriman kargo dan pengiriman reguler, sulit untuk mengatakan mana yang lebih aman secara umum. Tingkat keamanan tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis barang yang dikirim, mode transportasi yang digunakan, rute pengiriman, dan tindakan keamanan yang diimplementasikan oleh perusahaan pengiriman.

Pengiriman reguler mengacu pada pengiriman barang dalam jumlah kecil atau paket melalui jasa pengiriman ekspres atau pos. Ini sering kali melibatkan penggunaan pesawat atau jasa pengiriman darat seperti kurir atau layanan pengiriman terpadu. 

Pengiriman sejenis ini umumnya cepat, terjadwal, dan dilengkapi dengan pelacakan yang canggih. Namun, karena melibatkan lebih banyak titik kontak dan manipulasi barang selama proses pengiriman, ada risiko yang lebih tinggi terkait dengan kerusakan atau kehilangan barang.

Di sisi lain, pengiriman kargo sering melibatkan pengiriman barang dalam jumlah yang lebih besar melalui mode transportasi yang lebih besar, seperti kapal laut, kereta api, atau truk kargo. 

Dalam pengiriman kargo, biasanya ada lebih sedikit titik kontak dan manipulasi barang dibandingkan dengan pengiriman reguler. Ini dapat mengurangi risiko kerusakan fisik selama proses pengiriman. 

Namun, ada risiko lain yang terkait dengan pengiriman kargo, seperti risiko pengiriman yang lebih lama, risiko perubahan cuaca, atau risiko masalah logistik yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Kedua metode pengiriman ini memiliki upaya keamanan dan perlindungan yang dilakukan oleh perusahaan pengiriman. Perusahaan pengiriman kargo umumnya memiliki protokol keamanan yang ketat untuk melindungi kargo mereka, sedangkan perusahaan pengiriman reguler juga melibatkan prosedur keamanan seperti pemantauan pengiriman dan perlindungan terhadap pencurian.

Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi jenis barang yang akan dikirim, kebutuhan waktu, jarak pengiriman, dan faktor risiko lainnya saat memilih metode pengiriman yang lebih aman. Memilih perusahaan pengiriman yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik dalam keamanan dan keandalan dapat membantu meminimalkan risiko dalam pengiriman barang.

Andalkan Arahin sebagai mitra pengiriman berskala internasional

Percayakan pengiriman barangmu kepada Arahin.id sebagai perusahaan freight forwarder terbaik untuk kebutuhan ekspor dan impor. 

Arahin menyediakan layanan pengiriman barang dengan negara tujuan yang terlengkap di seluruh benua. Dengan Arahin.id, kamu akan mendapatkan layanan penjemputan dan pengantaran barang di dalam maupun luar negeri tanpa biaya tambahan, serta kemudahan dalam mengurus administrasi dan layanan live tracking 24 jam. 

Tidak peduli seberapa besar paketmu, Arahin menjamin pengiriman yang aman dan tepat waktu ke alamat tujuan. Biaya pengiriman pun sangat hemat sehingga  memberikan keuntungan finansial dalam pengiriman ke berbagai negara. 

Percayakan pengiriman barang berskala internasional kepada Arahin.id, mitra terpercaya dalam ekspor dan impor, dan rasakan keamanan, kemudahan, serta profesionalisme pada setiap pengiriman barangmu. 

 

Isi konten: