Bagi Anda yang sering melakukan aktivitas ekspor maupun impor barang dalam jumlah besar melalui laut, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah FCL (Full Container Load), bukan?
FCL adalah salah satu pilihan metode layanan pengiriman barang selain LCL (Less Container Load) yang biasa ditawarkan kepada shipper saat ingin mengirim barang menggunakan kontainer.
Dalam beberapa kasus, FCL banyak diminati karena menawarkan beberapa keunggulan tertentu dibandingkan dengan LCL. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan FCL?
Anda dapat simak pembahasan mengenai pengertian FCL, perbedaan FCL dan LCL, hingga kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Apa itu FCL?
Full Container Load atau biasa disingkat FCL adalah istilah yang mengacu pada situasi di mana pengirim dapat secara ekslusif menggunakan seluruh kapasitas kontainer untuk mengirim barang.
Itu artinya pengirim memegang kendali penuh atas kontainer yang dipesan dan tidak ada barang dari pengirim atau penerima lain yang akan dimuat ke dalam kontainer yang sama.
Dengan begitu, pengirim atau penerima dapat memuat barang-barang mereka ke dalam kontainer sebanyak yang mampu ditampung oleh kapasitas kontainer tersebut.
Selain itu, pada metode pengiriman ini juga Anda tidak perlu menunggu kontainer terisi penuh sehingga pengiriman akan lebih cepat dan efisien.
Sementara itu, mengenai kapasitasnya, hal ini tergantung dari ukuran kontainer yang digunakan. Umumnya, kontainer yang ditawarkan tersedia dengan dua ukuran yaitu 20 kaki dan 40 kaki.
Untuk kontainer ukuran 20 kaki, pengiriman FCL setara dengan kurang lebih 10 MT (Metrix Tons). Sedangkan kontainer ukuran 40 kaki, pengiriman FCL setara dengan kurang lebih 20 MT.
Jadi, jika Anda bertanya 1 FCL berapa ton? Ini kembali lagi ke ukuran kontainer yang digunakan.
FCL sendiri biasanya sering digunakan ketika volume barang yang dikirim cukup besar untuk mengisi satu kontainer penuh atau ketika pengirim ingin menjaga keamanan dan privasi barang mereka.
Bisa dibilang bahwa FCL container adalah layanan pengangkutan yang tepat untuk dipilih jika Anda sangat mempertimbangkan soal keamanan dan kecepatan dalam pengiriman barang.
Perbedaan FCL dan LCL
Dengan adanya pilihan metode pengiriman yang disediakan yaitu FCL (Full Container Load) dan LCL (Less Container Load), tentunya ada pula perbedaan di antara keduanya.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin kirim paket dari Indonesia ke Singapura ataupun negara lainnya menggunakan jalur laut, sebaiknya simak dulu apa perbedaan FCL dan LCL berikut ini.
1. Volume dan kapasitas kontainer
- FCL: Dalam FCL, pengirim atau penerima dapat menggunakan seluruh kapasitas kontainer untuk mengirim barang mereka sendiri. Kontainer digunakan secara eksklusif untuk satu pengirim atau penerima. Kapasitas kontainer biasanya tersedia dalam ukuran standar, seperti 20 kaki atau 40 kaki.
- LCL: Dalam LCL, beberapa pengirim yang berbeda dapat menggunakan kontainer yang sama untuk mengirimkan barang mereka. Kontainer dibagi-bagi dan barang dari beberapa pengirim dikumpulkan dalam satu kontainer. Volume barang dalam LCL biasanya tidak mencapai kapasitas penuh kontainer.
2. Biaya
- FCL: Pengiriman FCL biasanya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan LCL. Pengirim atau penerima harus membayar untuk seluruh kapasitas kontainer, bahkan jika volume barang yang dikirim tidak mencapai kapasitas penuh.
- LCL: Pengiriman LCL lebih ekonomis untuk pengiriman dengan volume barang yang relatif kecil. Biaya pengiriman dihitung berdasarkan volume atau berat aktual barang yang dikirim.
3. Keamanan dan risiko
- FCL: Dalam FCL, barang pengirim atau penerima tidak bercampur dengan barang dari pengirim lain. Ini membantu mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.
- LCL: Dalam LCL, barang dari beberapa pengirim dikumpulkan dalam satu kontainer. Risiko kerusakan atau kehilangan barang mungkin sedikit lebih tinggi karena manipulasi dan pemisahan barang saat proses pengemasan, pengiriman, dan bongkar muat.
4. Kecepatan pengiriman
- FCL: Dalam beberapa kasus, pengiriman FCL dapat lebih cepat dibandingkan dengan LCL. Kontainer FCL dapat langsung dikirim tanpa menunggu pemuatan atau penumpukan barang lainnya.
- LCL: Pengiriman LCL mungkin memerlukan waktu lebih lama karena harus mengumpulkan barang dari beberapa pengirim sebelum mengisi kontainer.
5. Pelacakan dan pemantauan
- FCL: Dalam FCL, pelacakan dan pemantauan pengiriman lebih mudah karena kontainer diisi hanya dengan barang dari satu pengirim atau penerima.
- LCL: Dalam LCL, karena kontainer berisi barang dari beberapa pengirim, pelacakan dan pemantauan pengiriman mungkin sedikit lebih rumit. Informasi harus dilacak secara terpisah untuk setiap pengirim.
Kelebihan dan kekurangan FCL
Dari pembahasan perbedaan FCL dan LCL di atas, kini Anda sudah semakin paham tentang perbedaan keduanya, bukan?
Selain perbedaan tersebut, mengetahui kelebihan dan kekurangan FCL juga penting agar Anda tidak salah dalam menentukan metode layanan pengiriman yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Kelebihan layanan pengangkutan FCL
Beberapa keunggulan atau kelebihan dari penggunaan FCL adalah sebagai berikut:
- Keamanan: Dengan menggunakan FCL, barang-barang pengirim atau penerima dijamin tidak akan bercampur dengan barang dari pengirim lain. Ini membantu mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.
- Kecepatan: Dalam beberapa kasus, pengiriman FCL dapat lebih cepat dibandingkan dengan pengiriman LCL (Less Container Load), di mana kontainer dibagi-bagi oleh beberapa pengirim. Dalam FCL, kontainer dapat langsung dikirim tanpa menunggu pemuatan atau penumpukan barang lainnya.
- Kemudahan pelacakan: Dalam FCL, karena kontainer diisi hanya dengan barang dari satu pengirim atau penerima, pelacakan dan pemantauan pengiriman menjadi lebih mudah. Informasi tentang status dan lokasi kontainer dapat diperoleh dengan mudah.
Kekurangan layanan pengangkutan FCL
Menawarkan banyak kelebihan yang menjadi hal krusial dalam kirim-mengirim barang, namun FCL juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan, terutama dalam hal biaya.
Hal ini dikarenakan pengirim atau penerima harus membayar untuk seluruh kapasitas kontainer yang dipesan, sehingga biaya pengiriman FCL biasanya lebih mahal daripada pengiriman LCL.
Jika jumlah barang yang akan dikirim sangat banyak, FCL memang merupakan pilihan tepat. Akan tetapi, jika volume barang yang dikirim tidak mencapai kapasitas kontainer penuh maka ini akan jadi pemborosan biaya.
Urusan ekspor dan impor barang lebih cepat dan aman pakai Arahin.id
Jangan biarkan proses ekspor dan impor barang menjadi rumit dan melelahkan! Dengan Arahin.id, Anda dapat mengurus urusan ekspor dan impor barang dengan cepat, aman, dan tanpa stres.
Tim profesional kami akan membantu Anda mengatur pengiriman dan memastikan barang Anda tiba tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.
Tidak peduli seberapa besar atau kecil pengiriman Anda, Arahin.id adalah mitra yang dapat Anda andalkan dalam mempercepat bisnis skala internasional.
Jadi, jangan ragu lagi, bergabunglah dengan Arahin.id hari ini dan nikmati kemudahan serta ketenangan pikiran dalam urusan ekspor dan impor barang Anda!