Masih Ragu mau impor atau ekspor? atau baru pertama kali?

Langsung saja hubungi arahin.id, kami siap membantu, menjawab setiap pertanyaan Anda!

Gula merah menjadi salah satu produk ekspor yang semakin diminati oleh pasar ekspor dan domestik. Salah satu negara tujuan ekspor gula merah adalah Jepang. 

Namun, sebelum melakukan ekspor gula merah ke Jepang, perlu diketahui bahwa ada beberapa persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi terlebih dahulu. 

Bagi para pengekspor gula merah dari Indonesia, berikut ini adalah beberapa cara ekspor gula merah ke Jepang yang dapat dilakukan.

Apakah gula merah bisa diekspor?

Gula merah merupakan salah satu produk andalan dari Indonesia, khususnya dari Sulawesi Utara. Gula merah diproduksi secara tradisional dari nira kelapa atau aren yang diperas dan diendapkan hingga mengental. 

Kualitas gula merah dari Indonesia terkenal di seluruh dunia karena memiliki rasa yang khas dan aroma yang harum. Oleh karena itu, gula merah memiliki potensi besar untuk diekspor ke negara-negara lain.

Namun, sebelum melakukan ekspor, produsen gula merah harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh negara tujuan ekspor. 

Beberapa persyaratan tersebut meliputi persyaratan kualitas, persyaratan labelling, serta persyaratan administrasi.

Cara ekspor gula merah ke Jepang

Cara ekspor gula merah tidaklah mudah. Ada prosedur panjang yang perlu dilakukan agar proses ekspornya berjalan aman dan lancar. Berikut ini adalah beberapa cara ekspor gula merah ke Jepang yang dapat dilakukan:

1. Mempersiapkan dokumen-dokumen ekspor

Dalam melakukan ekspor gula merah ke Jepang, produsen harus mempersiapkan dokumen-dokumen ekspor yang dibutuhkan. Dokumen-dokumen tersebut antara lain:

  • Commercial Invoice, dokumen yang berisi rincian barang yang akan diekspor, termasuk jumlah, harga, dan nilai total barang. 
  • Packing List, dokumen yang berisi rincian barang yang akan dikemas, termasuk ukuran dan berat kemasan.
  • Bill of Lading atau Airway Bill, dokumen yang digunakan untuk membuktikan bahwa barang sudah dikirimkan.
  • Certificate of Origin, dokumen yang menunjukkan asal negara barang yang akan diekspor.

2. Menjaga kualitas produk

Untuk memastikan bahwa gula merah yang akan diekspor memiliki kualitas yang baik, produsen harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, memilih bahan baku yang berkualitas dan segar. 

Kedua, menggunakan alat-alat produksi yang bersih dan steril. Ketiga, menjaga kebersihan lingkungan produksi. Keempat, mengikuti standar kualitas yang telah ditetapkan.

3. Mencari pembeli atau agen di Jepang

Untuk memasarkan produk gula merah di Jepang, produsen bisa mencari buyer atau agen yang sudah memiliki jaringan distribusi. Cara ini dapat mempermudah proses pemasaran dan distribusi produk gula merah di Jepang. 

Selain itu, buyer atau agen juga dapat memberikan informasi mengenai persyaratan dan regulasi yang harus dipenuhi dalam melakukan ekspor gula merah ke Jepang.

Syarat ekspor gula merah

Selain mempersiapkan dokumen-dokumen ekspor dan menjaga kualitas produk, produsen gula merah juga harus memenuhi beberapa syarat ekspor yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang. Beberapa syarat ekspor gula merah ke Jepang antara lain:

1. Izin ekspor

Produsen gula merah harus memiliki izin ekspor dari pemerintah Indonesia. Izin ekspor ini dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan dan harus diurus sebelum melakukan ekspor.

2. Sertifikat fumigasi

Produk gula merah yang akan diekspor harus difumigasi untuk memastikan bahwa tidak ada hama atau penyakit yang menempel pada produk. 

Setelah difumigasi, produsen harus memperoleh sertifikat fumigasi yang dikeluarkan oleh Badan Karantina Pertanian.

3. Sertifikat kesehatan

Produk gula merah yang akan diekspor juga harus memiliki sertifikat kesehatan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Sertifikat ini menunjukkan bahwa produk gula merah sudah memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan.

4. Sertifikat halal

Jepang merupakan salah satu negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Oleh karena itu, produsen gula merah yang ingin mengekspor produknya ke Jepang juga harus memiliki sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Harga ekspor gula merah

Harga ekspor gula merah dapat bervariasi tergantung pada kualitas produk, volume ekspor, dan kondisi pasar internasional. 

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), harga ekspor gula merah pada bulan Januari 2021 sebesar Rp 12,5 juta per ton. Namun, harga ini dapat berubah-ubah tergantung pada permintaan pasar.

Produsen gula merah juga harus memperhitungkan biaya-biaya lain seperti biaya transportasi, biaya pengemasan, dan biaya administrasi. 

Oleh karena itu, produsen harus membuat perencanaan yang matang dan menghitung dengan teliti biaya-biaya yang diperlukan dalam proses ekspor.

Potensi keuntungan ekspor gula merah ke Jepang

Ekspor gula merah ke Jepang memiliki potensi keuntungan yang cukup besar bagi produsen di Indonesia. Beberapa faktor yang membuat pasar Jepang menarik bagi produsen gula merah Indonesia antara lain:

1. Tingginya konsumsi gula merah di Jepang

Jepang memiliki sejarah panjang dalam penggunaan gula merah sebagai bahan makanan dan minuman. 

Gula merah atau disebut "kokuto" dalam bahasa Jepang, menjadi salah satu bahan penting dalam pembuatan berbagai jenis kue tradisional dan minuman seperti teh, sirup, dan sake. Hal ini menjadikan pasar gula merah di Jepang cukup besar dan menjanjikan.

2. Kualitas gula merah Indonesia diakui oleh Pasar Jepang

Gula merah Indonesia sudah terkenal di pasar internasional sebagai salah satu produk berkualitas. 

Pasar Jepang pun mengakui kualitas gula merah Indonesia dan sering mengimpor gula merah dari Indonesia. Hal ini membuat peluang ekspor gula merah ke Jepang semakin terbuka lebar.

3. Perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Jepang

Perjanjian Perdagangan Bebas atau Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang diresmikan pada tahun 2008 memudahkan perdagangan antara Indonesia dan Jepang. 

IJEPA memberikan kemudahan bagi produsen gula merah Indonesia untuk mengekspor produk ke Jepang dengan tarif yang lebih rendah atau bahkan tanpa tarif.

Dengan adanya faktor-faktor tersebut, produsen gula merah di Indonesia memiliki potensi keuntungan yang cukup besar jika dapat memenuhi syarat dan persyaratan untuk ekspor ke Jepang. 

Ekspor ke Jepang lebih mudah pakai Arahin.id

Arahin.id adalah penyedia jasa pengiriman yang tepercaya dan berpengalaman dalam membantu pelaku bisnis ekspor dan impor, termasuk untuk ekspor gula merah dari Indonesia ke Jepang. 

Arahin.id menawarkan berbagai jenis layanan pengiriman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman pelanggan, mulai dari pengiriman via udara, laut, hingga darat.

Selain itu, Arahin.id juga telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan ekspor dan impor di Jepang, sehingga dapat memberikan solusi kirim paket ke Jepang yang efektif. 

Dengan adanya Arahin.id sebagai mitra pengiriman, produsen gula merah Indonesia dapat memperluas pasar mereka ke Jepang dengan lebih mudah dan aman.

Isi konten: