Pasar barang elektronik di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Peningkatan permintaan barang elektronik ini terlihat dari tren impor barang elektronik dari China.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), impor Indonesia dari China pada September 2022 turun drastis mencapai 29,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini terbesar terjadi pada sektor elektronik.
Meskipun demikian, impor barang elektronik dari China tetap menjadi salah satu tren di Indonesia. Jadi, pemilik bisnis tetap bisa mengandalkan barang elektronik China sebagai produk untuk dijual.
Jika tertarik melakukan impor barang elektronik dari China, simak informasi lengkap mengenai caranya, ketentuan dan perpajakan, serta keuntungan melakukan impor ini.
Cara impor barang elektronik dari China
Sebelum memutuskan untuk melakukan impor barang elektronik dari China, Anda harus mengetahui persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa persyaratan dan prosedur cara import barang elektronik dari China:
1. Mempunyai izin importir
Pengimpor harus memiliki izin importir yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan untuk dapat melakukan kegiatan impor barang.
Izin ini dikeluarkan setelah pemilik bisnis memenuhi syarat administratif dan teknis, seperti memiliki NPWP, SIUP, Sertifikat Domisili Usaha, dan lain sebagainya.
2. Mencari supplier yang terpercaya
Langkah selanjutnya adalah mencari supplier atau pemasok yang terpercaya. Pastikan pemasok yang dipilih sudah memiliki sertifikasi dan lisensi untuk melakukan ekspor ke Indonesia.
Selain itu, cari tahu juga sepak terjang supplier terkait. Andalkan testimoni atau ulasan dari pembeli sebelumnya untuk mengetahui performa sang pemasok.
3. Memilih transportasi pengiriman yang tepat
Pilihlah moda transportasi yang tepat untuk mengirimkan barang elektronik tersebut ke Indonesia. Moda transportasi yang biasa digunakan untuk impor barang elektronik adalah melalui jalur laut atau jalur udara.
Pilih jasa ekspedisi China Jakarta yang paling aman, mengingat barang elektronik sangat rentan terhadap kerusakan apabila tidak ditangani dengan benar.
Sebaiknya gunakan jasa cargo yang sudah memiliki spesialisasi dalam pengiriman barang elektronik.
4. Memeriksa kualitas barang
Sebelum melakukan impor barang elektronik dari China, pastikan kualitas barang tersebut sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati.
Akan lebih baik kalau Anda bekerja sama dengan jasa lokal untuk membantu mengecek barang sebelum barang dikirimkan ke Indonesia. Hal ini penting untuk memastikan barang dikirim dalam kondisi baik.
Pajak impor barang elektronik dari China
Ketika melakukan impor barang elektronik dari China, perlu diperhatikan pajak impor yang harus dibayar. Pajak impor yang dikenakan pada barang elektronik dari China di Indonesia meliputi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Bea Masuk.
1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN dikenakan pada barang impor dari China dengan tarif 10 persen. PPN yang dibayar akan dihitung dari nilai barang impor yang termasuk biaya asuransi dan pengangkutan hingga ke pelabuhan tujuan di Indonesia.
2. Bea Masuk
Selain PPN, Bea Masuk juga dikenakan pada barang impor dari China dengan tarif yang bervariasi, tergantung jenis barang dan asal barang tersebut.
Tarif bea cukai import barang dari China ditentukan berdasarkan Klasifikasi Barang Impor (KBI) yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.04/2018.
Namun, untuk beberapa jenis barang tertentu seperti komputer, laptop, dan smartphone, Bea Masuk-nya telah dihapuskan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 10/PMK.010/2021.
Keuntungan impor barang elektronik dari China
Sebenarnya, impor barang elektronik bisa dilakukan dari negara mana saja. Tapi, mengapa lebih banyak pebisnis melakukan impor ini dari China?
Ada beberapa alasan yang mendukung hal ini. Impor dari China dianggap lebih menguntungkan karena beberapa hal berikut.
1. Harga yang lebih terjangkau
Salah satu alasan utama adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan produk-produk sejenis dari negara lain.
Hal ini dikarenakan China memiliki biaya produksi yang relatif lebih murah dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa harga murah tidak selalu berarti kualitas produk juga murah. Sebab, kualitas produk dari China sudah dikenal sangat baik, selama Anda bisa memilih pemasok yang terpercaya dan berkualitas.
2. Pilihan barang yang lebih beragam
China merupakan produsen barang elektronik terbesar di dunia, sehingga sangat mudah untuk menemukan berbagai macam produk elektronik yang diinginkan dengan berbagai macam merek dan model.
Hal ini memberikan keuntungan bagi pelaku usaha untuk dapat memenuhi permintaan pasar dengan lebih mudah dan memiliki pilihan yang lebih banyak.
3. Teknologi yang terus berkembang
China juga terkenal dengan inovasinya dalam bidang teknologi, dan selalu berusaha untuk memperbarui produk-produk elektroniknya dengan teknologi terbaru.
Hal ini memberikan keuntungan bagi pelaku usaha untuk dapat menghadirkan produk-produk elektronik yang lebih canggih dan terbaru ke pasar.
4. Peluang untuk memperluas bisnis
Dengan impor dari China, pelaku usaha dapat memperluas bisnisnya ke pasar internasional dengan lebih mudah, karena produk-produk elektronik dari China dapat dikirim ke seluruh dunia.
Hal ini memberikan peluang untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan profitabilitas bisnis, bukan hanya di dalam negeri saja.
Namun, perlu diingat bahwa impor barang elektronik dari China juga memiliki risiko-risiko tertentu seperti risiko kualitas produk yang buruk, risiko pengiriman yang terlambat atau bahkan hilang, dan risiko kepatuhan terhadap peraturan impor yang berlaku.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa proses impor barang elektronik dari China dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan semua hal yang dibutuhkan.
Alasan barang elektronik dari China lebih murah
Barang elektronik dari China lebih murah dibandingkan dengan barang serupa yang diproduksi di Indonesia atau negara lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Biaya produksi yang rendah
Biaya produksi di China lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti upah pekerja yang rendah, teknologi produksi yang lebih efisien, dan adanya subsidi dari pemerintah setempat.
2. Kondisi geografis yang mendukung
China memiliki kondisi geografis yang mendukung untuk kegiatan produksi, seperti akses ke bahan baku yang mudah dan murah, infrastruktur yang memadai, dan kebijakan pemerintah yang mendukung.
3. Skala produksi yang besar
Skala produksi di China sangat besar, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan harga jual bisa lebih murah. Ini menjadi salah satu hal yang mempengaruhi rendahnya harga elektronik.
Solusi pengiriman barang elektronik dari China ke Indonesia
Arahin.id merupakan penyedia jasa pengiriman yang terpercaya dan berpengalaman dalam membantu pelaku bisnis ekspor dan impor dari China ke Indonesia.
Dengan pengalaman yang telah teruji dan sistem logistik yang handal, Arahin.id dapat membantu mengoptimalkan proses pengiriman dan import barang dari China ke Indonesia dengan cepat dan efisien.
Arahin.id juga menawarkan berbagai layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, mulai dari layanan pengiriman udara, pengiriman laut, hingga pengiriman door to door.
Dengan menggunakan jasa Arahin.id, pelaku bisnis tidak perlu khawatir tentang keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan impor yang berlaku, karena Arahin.id sudah memiliki pengalaman dalam mengurus hal tersebut