Masih Ragu mau impor atau ekspor? atau baru pertama kali?

Langsung saja hubungi arahin.id, kami siap membantu, menjawab setiap pertanyaan Anda!

Dalam industri logistik, Airway Bill (AWB) merupakan dokumen yang cukup penting. Beberapa orang juga menyebut AWB sebagai resi pengiriman barang karena berisi informasi detail tentang pengirim, penerima, jenis barang, dan instruksi pengiriman.

AWB memiliki peran sebagai kontrak pengiriman yang melacak dan mencatat setiap tahap perjalanan barang melalui jalur udara, mulai dari pengirim hingga penerima. Melalui AWB, kita bisa melakukan pelacakan barang yang sedang dikirim dengan mudah. 

Sebagai seorang eksportir atau importir, kamu wajib memahami apa itu airway bill (AWB), manfaat, komponen, serta cara melacaknya. Berikut ini informasi lengkapnya untuk kamu. Simak, ya. 

Pengertian Airway Bill (AWB)

Menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, airway bill (AWB) adalah dokumen yang berbentuk cetak, elektronik, atau dalam bentuk lainnya, yang menjadi bukti adanya perjanjian pengangkutan udara antara pengirim kargo dan pengangkut. 

AWB mencatat perjalanan barang dari titik asal hingga tujuan akhir, termasuk perhentian dan transfer yang mungkin terjadi selama proses pengiriman. 

Dokumen ini juga mencatat tanggung jawab dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman, termasuk maskapai penerbangan, agen kargo, dan pihak pengirim atau penerima barang.

Selain itu, AWB juga berperan penting dalam administrasi, keamanan, dan pemantauan pengiriman barang. AWB digunakan sebagai bukti pengiriman untuk perhitungan biaya, klaim asuransi, dan audit. 

Dokumen ini juga membantu dalam proses penanganan barang dan memastikan keberadaan dan kondisi barang selama perjalanan.

Manfaat AWB

Setelah memahami apa itu AWB atau airway bill, kini saatnya kamu memahami beberapa fungsi dan juga manfaat dari AWB sebagai berikut ini. 

1. Sebagai tanda bukti pengiriman

Manfaat airway bill (AWB) yang pertama adalah sebagai tanda bukti pengiriman barang. Di dalam airway bill (AWB) juga akan disebutkan beberapa informasi terkait pengiriman barang seperti alamat pengirim dan penerima, barang yang dikirim, hingga berat barang tersebut. 

Dengan informasi rinci ini, pihak ekspedisi jadi mengetahui barang yang dikirim, sehingga bisa mengirim barang dengan aman sampai ke tujuan.

Selain itu, adanya airway bill juga memudahkan penerima dalam melakukan pelacakan pengiriman. Apabila barang yang dikirim tak kunjung sampai, penerima bisa menghubungi pihak ekspedisi atau pengirim untuk dilakukan pengecekan. 

2. Jaminan untuk asuransi

Ketika mengirimkan barang, biasanya sudah dilengkapi dengan jaminan asuransi pengiriman. Nah, airway bill ini bisa digunakan sebagai syarat untuk melakukan klaim apabila barang yang diterima rusak atau hilang. 

Hal ini karena di dalam airway bill sudah tertera berbagai informasi penting, termasuk jaminan asuransi. Dengan adanya airway bill, penerima barang akan merasa lebih aman apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

3. Sebagai kontrak pengiriman

AWB berfungsi sebagai bukti tertulis yang mengikat antara pengirim barang dan pihak eskpedisi. 

Dokumen ini mencatat perjanjian pengangkutan udara dan persyaratan pengiriman yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Apabila terjadi masalah dalam pengiriman, seperti mengirim barang ke alamat yang salah, maka pihak ekspedisi akan bertanggung jawab terkait kerugian yang terjadi. 

4. Sebagai administrasi keuangan

AWB digunakan untuk keperluan administrasi dan keuangan, seperti perhitungan biaya pengiriman, penagihan, dan pembayaran. 

Dokumen ini juga digunakan untuk keperluan akuntansi, audit, dan rekonsiliasi dalam proses logistik udara.

Apa saja komponen AWB?

Sama seperti resi pada umumnya, di dalam airway bill juga terdapat komponen-komponen penting terkait informasi pengiriman barang. Berikut ini beberapa hal penting yang dimuat di dalam airway bill (AWB).

  • Tempat dan tanggal surat AWB dibuat
  • Tempat pemberangkatan dan tempat tujuan
  • Nama dan alamat dari pengangkut barang yang pertama, seperti kurir yang bertanggung jawab
  • Nama dan alamat pengirim barang
  • Nama dan alamat penerima barang
  • Jumlah barang yang dikirim, jenis barang (apakah pecah belah, makanan, atau barang yang mudah rusak), nomor pengiriman
  • Teknik pengemasan barang
  • Ukuran barang yang akan dikirim
  • Informasi tambahan terkait berat yang mungkin akan dikenakan biaya tambahan
  • Biaya pengiriman keseluruhan
  • Klaim yang menyatakan bahwa pihak ekspedisi akan tunduk terhadap peraturan undang-undang yang berlaku

Beberapa airway bill juga memberikan beberapa informasi penting seperti di bawah ini:

  • Sertifikat asuransi
  • Biaya pajak tambahan
  • Informasi dan logo maskapai
  • Nomor AWB untuk melakukan pelacakan
  • Tanda tangan penanggung jawab pengiriman

Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa airway bill (AWB) ini sama seperti resi. Di dalamnya kita bisa melakukan pelacakan pengiriman dengan menginput nomor airway bill (AWB).

Cara Melacak AWB

Melakukan pelacakan airway bill (AWB) cukup mudah, kok. Apalagi hampir semua ekspedisi kini sudah memiliki sistem tracking yang akurat dan tersedia selama 24 jam. 

Kamu bisa menggunakan aplikasi atau laman website dari ekspedisi atau bea cukai. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan. 

  • Dapatkan nomor AWB: Pastikan kamu memiliki nomor AWB yang valid yang terkait dengan pengiriman barang yang ingin dilacak. Nomor AWB ini biasanya diberikan oleh agen kargo pada saat pengiriman dilakukan.
  • Kunjungi situs website ekspedisi atau bea cukai: Buka situs web ekspedisi yang bertanggung jawab atas pengiriman barang. Cari opsi "Track Shipment" atau "Trace Airway Bill" di situs tersebut.
  • Masukkan nomor AWB: Masukkan nomor AWB yang kamu miliki ke dalam kotak pencarian yang disediakan pada situs web ekspedisi. Pastikan Anda memasukkan nomor dengan benar untuk mendapatkan hasil yang akurat.
  • Klik "Track" atau "Trace": Setelah memasukkan nomor AWB, klik tombol "Track" atau "Trace" untuk memulai proses pelacakan.
  • Periksa hasil pelacakan: Setelah melakukan pelacakan, situs web akan menampilkan informasi terkait pengiriman barang yang terkait dengan nomor AWB yang kamu masukkan. Kamu akan dapat melihat status pengiriman, rincian perjalanan, perhentian yang dilakukan, dan perkiraan waktu tiba.
  • Perbarui pelacakan secara berkala: Jika pengiriman masih berlangsung, kamu dapat memperbarui pelacakan AWB secara berkala untuk mendapatkan informasi terkini tentang perjalanan barang tersebut. Beberapa ekspedisi juga menyediakan pembaruan pelacakan melalui email atau pesan teks.

Arahin.id sediakan fitur tracking barang 24 jam

Sebagai seorang pebisnis atau eksportir, keberadaan AWB ini cukup penting, ya. Selain sebagai bukti pengiriman, AWB juga sekaligus digunakan untuk melakukan tracking pengiriman. 

Tentunya kita ingin barang yang kita kirim bisa sampai ke konsumen dengan aman tanpa masalah. Arahin.id sebagai jasa pengiriman ekspor ke seluruh dunia juga memiliki fitur tracking yang aktif selama 24 jam.

Kamu akan merasa lebih aman ketika mengirim barang menggunakan jasa dari Arahin.id. Kamu tinggal memasukkan nomor resi atau airway bill yang ada dan melakukan proses pelacakan. 

Arahin.id juga memiliki sistem yang saling terintegrasi, sehingga proses pengiriman barang akan mudah dipantau secara mandiri.

Selain itu, Arahin.id juga menyediakan konsultasi gratis terkait cara ekspor barang ke China dan negara-negara lain di dunia. Yuk, pakai Arahin.id dan dapatkan banyak keuntungannya!

Isi konten: