Masih Ragu mau impor atau ekspor? atau baru pertama kali?

Langsung saja hubungi arahin.id, kami siap membantu, menjawab setiap pertanyaan Anda!

Berdasarkan jangkauannya, ada dua jenis perdagangan yaitu perdagangan nasional dan perdagangan internasional. Dari segi manfaat, perdagangan internasional lebih berpeluang untuk mendapatkan banyak keuntungan karena jangkauan pasarnya yang cukup luas.

Akan tetapi, semua kembali bergantung bagaimana perdagangan internasional itu diterapkan. Pada zaman sekarang, hampir semua negara menerapkan perdagangan luar negeri, tidak terkecuali Indonesia.

Bukan tanpa alasan, sebab perdagangan internasional atau international trade memiliki banyak manfaat. apa sajakah itu?

Pengertian Perdagangan Internasional

Sebelum membahas apa manfaatnya, terlebih dahulu Anda harus tahu apa pengertian dari perdagangan internasional. Menurut Setiawan dan Lestari, perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

Adapun yang dimaksud penduduk dalam hal ini bisa antar perorangan beda negara, antar individu dengan pemerintah suatu negara, atau antar pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lainnya. Sebagai contoh, negara Indonesia yang menjalankan perdagangan internasional dengan negara China.

Selain itu, perdagangan internasional juga bisa diartikan sebagai pertukaran barang dan jasa antara negara-negara, baik itu secara ekspor maupun impor. Ada beberapa tujuan negara menerapkan kebijakan perdagangan internasional, antara lain yaitu memenuhi kebutuhan dalam negeri, meningkatkan perekonomian negara, dan juga memperluas pasar.

Apa Saja Manfaat Perdagangan Internasional?

Ada berbagai benefit yang bisa didapatkan ketika negara melakukan perdagangan internasional yakni sebagai berikut :

Menghemat Biaya Produksi

Ketika suatu negara mengimpor barang atau produk dari negara lain, artinya negara tersebut tidak perlu lagi melakukan produksi di negaranya sendiri. Dengan begitu, biaya produksi tidak diperlukan lagi karena barang yang dibutuhkan sudah ada.

Jika negara tidak memiliki kemampuan maupun sumber daya untuk memproduksi produk tertentu, maka perdagangan internasional dengan cara impor alat dan bahan bisa menjadi solusi terbaik.

Terjalin Kerjasama Antarnegara

Dengan adanya perdagangan internasional, akan terjalin kerjasama antarnegara. Hubungan ini bisa menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi kedua negara.

Semisal, jika Indonesia membeli senjata dari Rusia maka kedua negara tersebut sama-sama mendapatkan keuntungan. Indonesia mendapat keuntungan penambahan alutsista sebagai modal baik pertahanan negara, sedangkan bagi Rusia pastinya mendapatkan pemasukan dari Indonesia.

Transfer Teknologi Modern

Dengan melakukan aktivitas perdagangan internasional, maka suatu negara akan mendapatkan kesempatan mempelajari teknik produksi dan manajemen yang lebih baik dari negara lain. Suatu negara yang teknologinya masih belum maju, bisa belajar dari negara yang teknologinya sudah maju melalui perdagangan internasional.

Memperluas Lapangan Kerja

Pada hakikatnya, perdagangan internasional sangat erat kaitannya dengan bisnis antar negara. Berbicara soal bisnis, pasti berhubungan baik secara langsung maupun tidak dengan lapangan kerja.

Perdagangan internasional membuat pasar luar negeri semakin meningkat. Hal ini tentunya akan berdampak positif dalam hal peningkatan produksi dan jasa.

Karena banyak mendapat keuntungan, maka terbuka lebar lapangan pekerjaan. Jika lapangan kerja sudah luas, tentu saja dapat meminimalisir jumlah pengangguran yang ada di suatu negara.

Meningkatkan Pendapatan Negara

Manfaat perdagangan internasional selanjutnya adalah dapat meningkatkan pendapatan negara. Berbeda halnya dengan perdagangan nasional, perdagangan internasional lebih berpeluang menghasilkan pemasukan yang lebih besar.

Sebab barang atau jasa akan dijual keluar negeri umumnya berharga mahal. Jika laku, secara otomatis pemasukannya akan besar. Namun dengan catatan, meningkatkan jumlah produk yang dijual dan harga produk yang lebih tinggi.

Memperluas Keuntungan dari Spesialisasi

Meskipun suatu negara mampu memproduksi suatu barang yang jenisnya sama dengan produk negara lain, terkadang secara kualitas barang dari negara lain jauh lebih baik. Hal seperti ini mengakibatkan negara tersebut akan mengimpor produk yang sama.

Sebagai contoh, Amerika Serikat dan Jepang itu sama-sama mampu memproduksi bahan tekstil berupa kain. Namun, produk kain yang diproduksi oleh Jepang dinilai lebih baik dan efisien dari Amerika Serikat.

Maka dari itu, Amerika Serikat perlu untuk mengurangi produksi kainnya dan mengimpor barang tersebut dari Jepang. Demi meningkatkan efisiensi dari penggunaan faktor-faktor produksi.

Mendorong Kegiatan Produksi Barang Secara Massal

Salah satu tujuan kegiatan perdagangan internasional yaitu memperluas pasar luar negeri. Sehingga produksi barang yang ada di negara tersebut semakin meningkat.

Jumlah produksi yang tinggi ini semakin menguntungkan bagi para pengusaha yang berbisnis di Indonesia.

Itulah dia berbagai manfaat perdagangan internasional yang bisa didapatkan. Salah satu bentuk kegiatan international trade adalah kegiatan ekspor.

Bagi Anda yang hendak mengekspor barang, namun merasa kesulitan karena belum mengantongi izin, Arahin siap membantu semua prosesnya sampai selesai. Informasi selengkapnya jangan ragu menghubungi kami.

Isi konten: