Pahami Pengertian, Sistem, dan Contoh Kegiatan Logistik
Industri logistik telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir, menjadi tulang punggung yang tidak terpisahkan dari perekonomian global. Proses pergerakan, penyimpanan, dan pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain telah menjadi lebih kompleks dan menghadapi tantangan yang kian meningkat.
Mari kita cari tahu lebih mendalam tentang seluk-beluk dunia logistik dan bagaimana sektor ini dapat menghadapi tantangan efisiensi, keberlanjutan, dan adaptasi terhadap dinamika lingkungan global yang terus berubah.
Apa itu logistik?
Logistik adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian secara efisien dari pergerakan dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi dari titik awal produksi atau sumber material hingga titik konsumsi atau pengguna akhir.
Tujuan utama dari logistik adalah memastikan bahwa barang atau jasa yang diperlukan tersedia pada waktu, tempat, dan kondisi yang tepat, serta mengoptimalkan seluruh rantai pasokan untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan.
Pengertian logistik menurut para ahli
Pengertian logistik dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan bidang keahlian masing-masing ahli. Berikut ini adalah beberapa definisi logistik menurut beberapa para ahli internasional.
- Council of Supply Chain Management Professionals (CSCMP)
Menurut CSCMP, logistik adalah "proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian efisien dan biaya yang efektif dari aliran dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi yang terkait mulai dari titik asal hingga titik konsumsi, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan." - Martin Christopher
Martin Christopher, seorang akademisi terkenal dalam bidang logistik, mendefinisikan logistik sebagai "proses mengatur secara efisien dan efektif pergerakan dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi terkait dari titik asal hingga titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan." - Bowersox dan Closs
Dalam pandangan Bowersox dan Closs, logistik adalah "proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian aliran dan penyimpanan barang dan jasa, serta terkait informasi dari titik asal ke titik konsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan." - Hugos dan Yossi Sheffi
Hugos dan Sheffi mendefinisikan logistik sebagai "proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari pergerakan dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi yang berhubungan mulai dari sumber hingga pelanggan akhir." - Ballou
Menurut Ballou, logistik adalah "perencanaan, implementasi, dan pengendalian secara efektif dan efisien dari aliran dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi terkait mulai dari titik asal hingga titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan."
Secara umum, para ahli sepakat bahwa logistik melibatkan berbagai proses dan aktivitas yang terkait dengan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian aliran barang, jasa, dan informasi dari sumber hingga pelanggan akhir, dengan tujuan untuk mencapai efisiensi, efektivitas, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu dan kondisi yang sesuai.
Apa saja komponen di dalam sistem logistik?
Sistem logistik terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait dan berperan dalam mengelola pergerakan dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi dari titik asal hingga titik konsumsi. Berikut adalah beberapa komponen utama dalam sistem logistik.
Komponen Logistik | Deskripsi Komponen |
Transportasi | Komponen ini melibatkan pergerakan fisik barang dan jasa dari satu lokasi ke lokasi lain. Transportasi dapat melibatkan berbagai mode, seperti darat, laut, udara, dan rel. Pemilihan mode transportasi yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan waktu, biaya, dan efisiensi dalam rantai pasokan. |
Pergudangan | Pergudangan adalah tempat penyimpanan sementara untuk barang yang sedang dalam perjalanan dari produsen ke konsumen. Pergudangan berfungsi untuk mengatur stok barang, memfasilitasi aliran barang logistik, dan mengelola pergantian inventaris. |
Manajemen persediaan | Komponen ini mencakup perencanaan dan pengendalian persediaan barang dengan tepat, termasuk jumlah stok yang diperlukan, waktu pemesanan ulang, dan metode manajemen persediaan yang efisien untuk menghindari stok berlebihan atau kekurangan. |
Pengemasan | Pengemasan melibatkan proses pemberian kemasan pada barang untuk melindungi dan mempermudah pengangkutan serta memberikan informasi mengenai isi barang. |
Pengolahan pesanan | Komponen ini melibatkan pengelolaan pesanan dari pelanggan dan proses pemenuhan pesanan, termasuk pemilihan dan pengemasan barang yang tepat sebelum dikirimkan kepada konsumen. |
Sistem informasi | Sistem informasi logistik mencakup penggunaan teknologi dan perangkat lunak untuk memantau, mengkoordinasi, dan mengelola aliran informasi dalam seluruh rantai pasokan. Hal ini membantu dalam memantau persediaan, melacak pengiriman, serta menyediakan data dan analisis untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. |
Distribusi | Distribusi merupakan tahap pengantaran barang dari gudang atau pusat distribusi ke konsumen akhir atau toko pengecer. |
Layanan pelanggan | Komponen ini melibatkan interaksi dengan pelanggan, termasuk pengelolaan keluhan, penanganan retur, dan pelayanan pelanggan untuk memastikan kepuasan dan kesetiaan pelanggan. |
Semua komponen di atas saling terhubung dan berfungsi bersama-sama untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pergerakan dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi dalam sistem logistik. Dengan manajemen logistik yang baik atas seluruh komponen ini, perusahaan dapat meningkatkan performa operasional dan memenuhi permintaan pelanggan dengan lebih baik.
Kenapa penting untuk menerapkan sistem logistik?
Industri logistik memiliki peran vital dalam mendukung kegiatan ekonomi dan perdagangan internasional.
Perusahaan logistik, agen pengiriman, dan penyedia layanan logistik berperan dalam menjembatani jarak dan waktu antara produsen, pemasok, pengecer, dan konsumen akhir, memastikan bahwa barang dapat sampai ke tangan pelanggan dengan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.
Keefektifan dan efisiensi dari sistem logistik dapat berdampak pada biaya produksi, keuntungan perusahaan, serta kepuasan pelanggan.
Dalam era globalisasi dan e-commerce, penting bagi perusahaan dan negara untuk memiliki sistem logistik yang canggih dan adaptif, yang mampu menghadapi perubahan dinamis dalam permintaan pasar dan perkembangan teknologi.
Kesuksesan dan keberlanjutan bisnis sering kali bergantung kepada bagaimana perusahaan mengelola rantai pasokannya dan menerapkan praktik logistik yang efisien dan inovatif.
Apa tujuan di balik sistem logistik?
Tujuan di balik sistem logistik adalah mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pergerakan, penyimpanan, dan pengelolaan barang, jasa, dan informasi dari titik asal hingga titik konsumsi.
Mari kita telusuri tujuan lainnya dari sistem logistik berikut ini.
- Salah satu tujuan utama dari sistem logistik adalah mengoptimalkan biaya operasional dan transportasi. Dengan mengurangi biaya logistik, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dan daya saing mereka di pasar.
- Meningkatkan efisiensi proses operasional. Ini melibatkan upaya untuk mengurangi waktu tunggu, menghindari stok berlebihan atau kekurangan, serta memperbaiki proses pengolahan pesanan dan distribusi.
- Memastikan pengiriman barang dan jasa kepada pelanggan tepat waktu. Ini berkontribusi pada kepuasan pelanggan dan membangun reputasi positif perusahaan.
- Sistem logistik berusaha untuk mengelola stok persediaan dengan tepat sehingga barang selalu tersedia saat dibutuhkan tanpa menimbulkan biaya penyimpanan yang tinggi.
- Melalui sistem logistik yang efektif, perusahaan dapat memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik dan responsif. Ini membantu mempertahankan pelanggan yang ada dan menarik pelanggan baru.
- Mempertimbangkan dampak lingkungan dari operasi logistik. Optimalisasi rute transportasi dan pengurangan emisi karbon menjadi perhatian penting untuk mencapai keberlanjutan dalam industri logistik.
- Sistem logistik yang baik harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasar, permintaan pelanggan, dan situasi luar seperti perubahan regulasi atau bencana alam.
- Memungkinkan untuk berkolaborasi dengan mitra dan seluruh pihak yang terkait dalam rantai pasokan. Integrasi informasi dan kerjasama antara produsen, pemasok, distributor, dan pihak lainnya dapat meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem logistik.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, sistem logistik dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan, pelanggan, dan masyarakat secara keseluruhan.
Manfaat apa yang didapatkan dari sistem logistik?
Manfaat dari sistem logistik yang ideal sekaligus efisien memungkinkan suatu lembaga usaha meraih beberapa poin penting berikut ini.
- Mengoptimalkan proses pergerakan dan penyimpanan barang, mengurangi waktu tunggu, dan meminimalkan biaya operasional.
- Menghindari stok yang berlebihan sehingga mengurangi biaya penyimpanan dan potensi pemborosan.
- Pengiriman yang tepat waktu dan akurat meningkatkan kepuasan pelanggan, membantu mempertahankan pelanggan yang ada, sekaligus berpeluang mendapatkan pelanggan baru.
- Sistem logistik yang efisien akan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar karena dapat menawarkan harga lebih kompetitif dan pelayanan yang lebih baik.
- Sistem logistik yang efisien memungkinkan perusahaan dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan pasar, permintaan, dan situasi luar lainnya.
- Optimalisasi rute transportasi dan pengurangan emisi karbon berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
- Kerja sama antara pihak-pihak terkait dalam rantai pasokan meningkatkan efisiensi keseluruhan sistem logistik sekaligus mendukung setiap tahap dalam rantai pasokan bisa berjalan dengan selaras dan sesuai tujuan yang ditetapkan.
Contoh kegiatan di bidang logistik dan penjelasannya
Berikut adalah contoh kegiatan logistik sederhana beserta penjelasan singkatnya yang dilakukan dalam rantai pasokan.
- Pengangkutan barang
Pengiriman barang dari pabrik atau produsen ke gudang distribusi atau pelanggan menggunakan berbagai mode transportasi seperti truk, kapal, pesawat, dan kereta api. - Penyimpanan di gudang
Penyimpanan barang dalam gudang untuk persediaan sementara sebelum dikirimkan ke tujuan akhir. - Pengemasan barang
Proses memberikan kemasan pada barang yang meliputi pemilihan, pemuatan, dan pengepakan barang dengan aman dan efisien. - Manajemen persediaan
Perencanaan, pengendalian, dan pemantauan stok barang untuk memastikan ketersediaan persediaan yang tepat dan menghindari kekurangan atau kelebihan stok. - Pengolahan pesanan
Menerima, memproses, dan mengelola pesanan pelanggan untuk memilih, mengemas, dan mengirimkan barang dengan tepat dan akurat. - Distribusi
Distribusi barang dari pusat distribusi ke toko pengecer atau langsung kepada pelanggan akhir. - Pengelolaan rute dan jaringan distribusi
Perencanaan dan pengoptimalan rute transportasi untuk mengurangi waktu dan biaya pengiriman. - Pelacakan dan pemantauan
Penggunaan teknologi dan sistem informasi untuk melacak pergerakan dan status barang secara real-time dalam seluruh rantai pasokan. - Penanganan barang berbahaya
Logistik juga mencakup penanganan khusus untuk barang-barang berbahaya yang memerlukan persyaratan pengiriman dan penyimpanan khusus. - Penanganan retur
Pengelolaan dan penanganan kembali barang dari pelanggan dalam proses retur dan pengembalian. - Layanan pelanggan
Melayani pertanyaan, komplain, dan permintaan pelanggan terkait layanan logistik dan pengiriman. - Perencanaan dan koordinasi
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan logistik dengan berbagai pihak terkait, seperti pemasok, produsen, distributor, dan transportasi.
Semua kegiatan logistik ini bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam menyediakan barang atau jasa dengan tepat waktu, tepat lokasi, dan kondisi yang tepat kepada pelanggan akhir.
Contoh perusahaan logistik di Indonesia
Di Indonesia, ada beberapa perusahaan logistik yang telah memainkan peran penting dalam mendukung industri dan ekonomi. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan logistik terkemuka di Indonesia.
- PT Pos Indonesia (Persero)
- JNE (Jalur Nugraha Ekakurir)
- TIKI (Titipan Kilat)
- J&T Express
- Wahana Prestasi Logistik (WAHANA)
- SICEPAT Express
- RPX (Rajawali Citra Pengiriman)
- POS Logistics Indonesia
- Lion Parcel
- Jasa Marga Logistics (JML)
Perusahaan-perusahaan logistik ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan dan mendukung distribusi barang dan jasa di seluruh Indonesia.
Arahin.id sebagai solusi terbaik pengiriman internasional
Ingin memulai bisnis ekspor atau impor dengan mudah dan efisien? Arahin.id adalah solusi terpercaya yang siap mendukung bisnis perdagangan internasionalmu. Sebagai perusahaan freight forwarder terkemuka, Arahin menawarkan berbagai kemudahan dalam memenuhi kebutuhan instansi perusahaan maupun individu yang ingin berbisnis di pasar global.
Dengan pengalaman dan layanan terlengkap, Arahin melayani penjemputan dan pengantaran barang di dalam maupun luar negeri tanpa biaya tambahan, serta layanan administrasi yang lengkap.
Kamu pun dapat melacak lokasi pengiriman barang secara real-time melalui layanan live tracking 24 jam sehingga memberimu kepastian atas keberadaan dan keamanan paket.
Tidak hanya itu, Arahin menyediakan layanan ekspor dan impor untuk paket kecil dan besar disertai jaminan tiba tepat waktu di alamat tujuan. Selain itu, pengenaan biaya pengiriman yang lebih hemat juga akan menguntungkan bisnismu.
Kamu tidak perlu lagi khawatir saat mengirim barang ke luar negeri karena semua urusan administrasi akan diurus oleh Arahin dan kamu cuma perlu menunggu barang atau paketmu tiba di tujuan dengan aman.
Jangan ragu untuk mempercayakan pengiriman globalmu kepada Arahin.id. Sebagai mitra terbaik dalam perdagangan internasional, Arahin akan memastikan setiap langkah bisnis ekspor atau impormu berjalan lancar dan sukses.
Dapatkan kemudahan dan profesionalisme dalam setiap pengiriman bersama Arahin.id sebagai penyedia jasa freight forwarding terbaik untuk memajukan bisnis ekspor dan impormu.