Arahin | Hub | Tips dan Biaya Mengirim Paket dari Taiwan ke Indonesia
kirim paket dari taiwan ke indonesia

Tips dan Biaya Mengirim Paket dari Taiwan ke Indonesia

Masih Ragu mau impor atau ekspor? atau baru pertama kali?

Langsung saja hubungi arahin.id, kami siap membantu, menjawab setiap pertanyaan Anda!

Bagi kamu yang berencana untuk mengirim paket dari Taiwan ke Indonesia, penting untuk memahami regulasi dan prosedur yang terkait. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi aturan pemerintah Taiwan tentang ekspor barang, langkah-langkah yang perlu diambil, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengirim paket ke Indonesia. 

Kita akan membahas izin ekspor, deklarasi bea cukai, barang terbatas atau dilarang, dokumen yang diperlukan, bea cukai dan pajak, serta tips tentang pengiriman dan logistik. 

Simak artikel ini untuk mendapatkan panduan yang berguna dalam mengirimkan paket dari Taiwan ke Indonesia.

Bagaimana ketentuan mengirim paket dari Taiwan ke Indonesia?

Pada dasarnya, regulasi ekspor dan impor dapat berubah dari waktu ke waktu, dan cara yang terbaik untuk menyikapinya adalah dengan berkonsultasi dengan pihak atau sumber resmi, seperti lembaga pemerintah atau otoritas bea cukai untuk informasi yang paling akurat dan terkini. 

Berikut adalah beberapa panduan umum mengenai pengiriman barang dari Taiwan.

1. Kewajiban izin ekspor untuk barang-barang khusus

Pada umumnya, pengiriman barang dari Taiwan tidak memerlukan izin ekspor khusus. Namun, beberapa barang terbatas, seperti senjata api, amunisi, obat-obatan, dan beberapa zat terkontrol, mungkin memerlukan izin atau lisensi tambahan.

2. Deklarasi bea cukai

Saat mengirim barang dari Taiwan, kamu perlu mengisi deklarasi bea cukai. Dokumen ini memberikan detail tentang barang yang diekspor, nilai barang, dan informasi relevan lainnya. Penting untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap pada deklarasi bea cukai.

3. Pemeriksaan barang terbatas dan barang yang dilarang

Taiwan memiliki regulasi terkait pengiriman barang tertentu, termasuk artefak budaya, spesies yang terancam punah, beberapa elektronik, dan lain-lain. Penting untuk memeriksa regulasi dan pembatasan untuk barang yang ingin kamu ekspor.

4. Persyaratan dokumen

Pada umumnya, kamu perlu menyiapkan faktur komersial, daftar packing, dan dokumen lain yang relevan yang diperlukan oleh negara tujuan atau perusahaan pengiriman. Dokumen-dokumen ini membantu petugas bea cukai memverifikasi isi dan nilai barang.

5. Bea cukai dan pajak

Otoritas bea cukai negara tujuan akan menentukan bea cukai dan pajak untuk barang impor. Biaya ini umumnya didasarkan pada faktor seperti nilai, jenis barang, dan tujuan pengiriman. Penting untuk melakukan penelitian dan memahami bea cukai dan pajak yang berlaku di Indonesia untuk barang yang ingin kamu ekspor.

6. Pengiriman dan logistik

Kamu perlu memilih metode pengiriman dan penyedia logistik untuk mengirimkan barang dari Taiwan ke Indonesia. Pertimbangkan faktor seperti biaya pengiriman, waktu tempuh, kehandalan, dan persyaratan penanganan khusus untuk barangmu.

Sangat penting untuk mengonsultasikan hal ini dengan sumber resmi pemerintah Taiwan, seperti Biro Perdagangan Luar Negeri atau Administrasi Bea Cukai di Taiwan, untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terkini mengenai pengiriman barang dari Taiwan. 

Selain itu, sangat disarankankan untuk menghubungi otoritas bea cukai di Indonesia dapat membantumu memahami regulasi impor dan persyaratannya juga.

Untuk memudahkanmu memahami sekaligus menyelesaikan semua persyaratan administrasi, kamu bisa memanfaatkan jasa perusahaan forwarder terpercaya yang sudah berpengalaman, seperti Arahin.id.

Arahin.id menawarkan jasa mengantar paket dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya melakukan impor dari negara lain ke Indonesia. Kamu tidak perlu repot mengurus dokumentasi dan persyaratan lainnya karena Arahin akan mengurusnya untukmu hingga tuntas.

Apa saja barang yang dilarang atau dibatasi untuk diekspor dari Taiwan?

Ada beberapa jenis barang yang tidak diizinkan atau membutuhkan lisensi khusus untuk bisa dibawa keluar atau diekspor dari Taiwan, antara lain:

1. Obat-obatan

Heroin, morfin, opium, kokain, daun koka, popi, biji popi, amfetamin, ganja, biji ganja, turunan ganja yang mengandung lebih dari 10 ppm Tetrahidrokanabinol (THC), produk turunan dari bahan-bahan tersebut, dan yang semacamnya. 

Pada kasus khusus, jenis obat-obatan di atas masih diperbolehkan untuk diekspor dari Taiwan bagi mereka yang memiliki izin atau lisensi untuk penggunaan medis, termasuk untuk spesimen manusia.

Selain itu, dibutuhkan juga izin khusus untuk obat-obatan narkotika dan zat psikotropika yang akan digunakan pada manusia atau hewan serta bahan baku farmasi yang bersifat aktif.

2. Senjata tajam dan senjata api dengan amunisinya

Belati atau pisau berjenis pedang samurai yang terasah, brass knuckle, dan yang sejenisnya. Senjata api mencakup senapan, senapan angin, tombak, harpun, senjata mainan dengan gas, dan yang sejenisnya. Amunisinya mencakup sejenis peluru dan-atau bahan peledak.

Penumpang atau eksportir yang ingin mengekspor barang-barang tersebut harus mendapatkan izin dari Kepolisian Taiwan terlebih dahulu.

3. Barang yang berisiko melanggar hak paten, merek dagang, dan/atau hak cipta

Misalnya, barang-barang elektronik atau perangkat lunak yang memiliki teknologi canggih dan inovatif dapat dilindungi oleh hak paten, merek dagang, atau hak cipta. 

Jika barang-barang semacam itu diekspor, diimpor, atau dipindahkan secara ilegal tanpa izin pemegang hak, maka dapat menimbulkan pelanggaran hukum yang serius dan merugikan pemilik hak kekayaan intelektual.

4. Barang kuno atau bersejarah sesuai dengan Undang-Undang Pelestarian Warisan Budaya Taiwan

Undang-Undang Pelestarian Warisan Budaya Taiwan melindungi barang-barang kuno atau bersejarah yang memiliki nilai budaya, sejarah, dan arkeologi yang signifikan. Barang-barang ini termasuk artefak budaya, seperti patung, vas, naskah kuno, lukisan, dan benda-benda seni lainnya yang memiliki keunikan dan keindahan artistik.

Tujuan dari undang-undang ini adalah untuk menjaga dan memelihara warisan budaya Taiwan agar tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Oleh karena itu, ekspor barang-barang kuno atau bersejarah tersebut dari Taiwan diatur dengan ketat.

5. Mata uang/surat berharga palsu atau cetakan untuk mencetak mata uang palsu

Perdagangan mata uang palsu atau aktivitas terkait dengan pencetakan surat berharga palsu merupakan tindakan ilegal di Taiwan dan di banyak negara lainnya. Hal ini bertujuan untuk melindungi integritas sistem keuangan dan mencegah penipuan serta kegiatan kriminal terkait mata uang.

Hal ini termasuk pelarangan mengekspor uang kertas dan koin dolar Taiwan yang baru juga. Konsultasikan kepada mitra forwarder-mu untuk mengurus pengiriman uang dari Taiwan ke Indonesia.

6. Satwa hidup atau produk satwa yang dilindungi

Spesies langka yang disepakati di dalam daftar konvensi perdagangan internasional (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora - CITES).

Selain itu ada juga spesies hewan hidup dan bibit pohon tertentu.

7. Barang yang dilarang untuk diekspor oleh Undang-Undang Taiwan

Taiwan sangat mengedepankan pelarangan pestisida, pupuk mineral berbahan kimia, materi limbah, bahan kimia beracun, dan unsur radioaktif atau mesin terkait nuklir. Salah satunya adalah ekspor limbah industri berbahaya yang ditujukan ke Jepang.

Selain limbah ada juga materi pembatasan ekspor minyak dan hasil pengolahan gas bumi tertentu ke negara lain.

8. Barang-barang strategis 

Barang strategis adalah barang yang dilarang untuk diekspor, diimpor, atau dipindahkan ke negara-negara tertentu, kecuali dengan syarat-syarat tertentu, demi keamanan dan perjanjian internasional. 

Ini berkaitan dengan barang-barang yang berpotensi bisa digunakan untuk tujuan warga sipil maupun militer sekaligus.

Barang-barang ini yang tergolong di dalam Strategic High-Tech Commodities (SHTC) dan terkait dengan Wassenaar Arrangement, the Missile Technology Control Regime, the Nuclear Suppliers Group, dan the Australia Group.

9. Peralatan semikonduktor

Hal ini termasuk salah satu dari 12 kategori peralatan pengolah  air semikonduktor yang akan diekspor ke China.

10. Lampiran Sertifikat Keterangan Asal (Certificate of Origin)

Ada dua jenis barang yang membutuhkan pelampiran Sertifikat Keterangan Asal (SKA), yaitu:

  • Untuk produk logam yang ditujukan ke negara-negara Uni Eropa, diperlukan Sertifikat Asal untuk produk yang berasal dari Republik China yang dikeluarkan oleh Asosiasi Industri Baja dan Besi Taiwan.
  • Sepeda atau sepeda khusus yang ditujukan ke Uni Eropa dan Britania Raya.

11. Lampiran dokumen khusus lainnya

Ekspor barang-barang berikut ini membutuhkan pelampiran dokumen khusus, antara lain:

  • Ekspor berlian mentah yang masih kasar atau hanya sebatas dipotong untuk kepentingan industri dan nonindustri akan membutuhkan sertifikat asli yang diterbitkan oleh otoritas di Taiwan.
  • Alat pembuat cakram optik membutuhkan sertifikat ekspor dari Kementerian Perekonomian Taiwan dan harus menyertakan Source Identification Code (SID Code) pada produk tersebut.
  • Belut hidup atau hasil olahannya akan membutuhkan sertifikat produksi dari Kementerian Perikanan Taiwan.

Berapa biaya mengirim paket dari Taiwan ke Indonesia?

Mengutip dari Arahin.id, biaya mengirim barang dari Taiwan ke Indonesia ditentukan dari jenis layanan yang digunakan dan kisaran durasi tiba yang diinginkan oleh pengirim.

Ada lima jenis layanan yang ditawarkan oleh Arahin berdasarkan kisaran durasi pengiriman barang dari Taiwan ke Indonesia, yaitu:

  • Impor Reguler : 3-5 hari
  • Impor All-In : 10-14 hari
  • Impor All-In Ekonomi : 2-3 minggu

Berikut ini rincian biaya untuk Impor Reguler, Impor All-In, dan Impor All-In Ekonomi dari Taiwan ke Indonesia.

Berat

(kilogram)

Pilihan dan Biaya Kirim Paket dari Taiwan ke Indonesia

(durasi kirim)

Impor Reguler

(ETA 3-5 hari)

Impor All-In

(10-14 hari)

Impor All-In Ekonomi

(2-3 minggu)

1 - 5

Rp280.000 - Rp590.000

Rp480.000 - Rp820.000

 

6 - 15

Rp225.000 - Rp265.000

Rp335.000 - Rp410.000

Rp315.000 - Rp375.000

16 - 44

Rp155.000 - Rp190.000

Rp245.000 - Rp330.000

Rp220.000 - Rp305.000

45 - 99

Rp150.000 - Rp155.000

Rp215.000 - Rp230.000

Rp190.000 - Rp210.000

100 - 299

Rp140.000

Rp210.000

Rp185.000

Pilih Arahin untuk memudahkanmu mengirim paket dari Taiwan ke Indonesia

Arahin.id adalah solusi yang paling tepat untuk memudahkanmu melakukan pengiriman paket dari Taiwan ke Indonesia. 

Tidak cuma dari Taiwan, dengan layanan yang sudah terpercaya dan efisien, Arahin.id memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin mengirimkan paket dari negara lain ke Tanah Air juga.

Dengan prosedur yang sederhana dan dukungan pelanggan yang responsif, kamu akan mendapatkan layanan pengiriman yang mulus karena Arahin.id memahami pentingnya waktu dan keamanan paketmu. Itulah sebabnya mereka berkomitmen untuk memberikan pengiriman tepat waktu dan mengedepankan jaminan perlindungan barang selalu dalam keadaan yang baik. 

Percayakan kepada Arahin.id untuk membantumu melakukan pengiriman paket dari Taiwan ke Indonesia serta sebaliknya juga mengirim paket dari Indonesia ke Taiwan, dan rasakan pengalaman pengiriman barang antarnegara yang mudah, aman, dan terpercaya.

ic-arahin-expanded-white
Ruko Aerobliss, Blok C3E No. 23 Jl. Citra Garden 8, Ex. Pegadungan, Kec. Kalideres, West Jakarta Administrative City, DKI Jakarta Province, Indonesia.
(021) 22305163
PT. Navi Arah Corp
InformasiTentang KamiFAQKebijakan PrivasiSyarat & Ketentuan
Butuh Bantuan ?
sosmed-tiktoksosmed-instagramsosmed-facebooksosmed-youtube
Copyright © 2022. Arahin.
All rights reserved.
Konsultasi gratis sekarang