Masih Ragu mau impor atau ekspor? atau baru pertama kali?

Langsung saja hubungi arahin.id, kami siap membantu, menjawab setiap pertanyaan Anda!

Shipping fee atau biaya pengiriman adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan atau penerima barang kepada perusahaan pengiriman atau kurir untuk mengirimkan barang dari satu lokasi ke lokasi tujuan. 

Biaya ini mencakup biaya transportasi fisik barang dari titik asal (penjual atau toko) ke tujuan (alamat penerima), dan dalam beberapa kasus, juga biaya pengemasan dan penanganan.

Secara singkat, besaran shipping fee bisa bervariasi berdasarkan beberapa faktor, misalnya berat barang dan ukuran/dimensi barang yang mau dikirim, jarak pengiriman, jenis layanan pengiriman, dan penambahan proteksi finansial dari asuransi.

Apa yang menentukan jumlah shipping fee?

Istilah shipping fee digunakan dalam konteks pengiriman barang, terutama dalam bisnis e-commerce, perusahaan pengiriman, toko online, dan industri logistik. 

Saat seseorang melakukan pembelian secara online atau melalui toko fisik, mereka harus melunasi biaya pengiriman atau shipping fee sebagai bagian dari proses pengiriman barang dari penjual atau toko ke alamat tujuan pelanggan atau penerima.

Umumnya, pemilik toko online atau perusahaan produsen yang menentukan total biaya pengiriman dengan mempertimbangkan situasi dan aturan bisnis yang berlaku. 

Berikut ini beberapa pihak atau kondisi yang akan memengaruhi besaran biaya pengiriman.

1. Toko online atau pasar online

Dalam banyak kasus, toko online menentukan biaya pengiriman dan menginformasikan biaya tersebut kepada pelanggan sebelum pelanggan menyelesaikan transaksi. Biaya pengiriman bisa berbeda berdasarkan berbagai faktor seperti berat barang, lokasi tujuan, dan metode pengiriman yang dipilih oleh pelanggan. 

Sama halnya dengan platform pasar online atau marketplace, biaya pengiriman bisa ditentukan oleh pihak pengurus platform, staf toko online yang menjual produk di sana, atau dengan gabungan dari keduanya.

2. Perusahaan pengiriman

Jika perusahaan pengiriman mengelola proses pengiriman untuk toko online atau penjual, mereka bisa menentukan biaya pengiriman berdasarkan tarif mereka sendiri yang mencakup berbagai faktor, seperti jarak, berat, dimensi, dan jenis layanan pengiriman.

3. Penjual barang

Dalam beberapa kasus bisnis yang berulang atau bisnis B2B, biaya pengiriman bisa ditentukan melalui perjanjian antara penjual dan pelanggan berdasarkan volume pengiriman atau kerjasama khusus lainnya.

4. Produsen

Terkadang, pihak produsen akan menawarkan promosi khusus atau diskon untuk biaya pengiriman sebagai bagian dari upaya meningkatkan penjualan.

Penting untuk diingat bahwa biaya pengiriman harus jelas dan transparan bagi pelanggan sebelum mereka menyelesaikan pembelian. Pelanggan harus mengetahui dengan tepat berapa total biaya termasuk shipping fee agar tidak ada kejutan biaya tambahan setelah transaksi selesai.

Faktor apa yang menentukan penghitungan shipping fee?

Penentuan biaya pengiriman (shipping fee) dapat dilakukan menggunakan berbagai metode kalkulasi. Cara yang digunakan pun dapat bervariasi tergantung pada perusahaan pengiriman atau toko online. 

Berikut ini beberapa metode umum yang digunakan sebagai dasar kalkulasi saat menentukan total biaya pengiriman.

1. Berat barang

Metode ini sangat umum digunakan. Biaya pengiriman dihitung berdasarkan berat fisik barang yang akan dikirim. Semakin berat barang, semakin tinggi kemungkinan biaya pengiriman. Biasanya, terdapat tarif berbeda berdasarkan kategori berat, seperti 0-1 kg, 1-2 kg, dan seterusnya.

2. Jarak pengiriman

Biaya pengiriman dapat dipengaruhi oleh jarak antara lokasi pengirim dan lokasi tujuan. Pengiriman dalam jarak yang lebih jauh atau internasional biasanya akan lebih mahal daripada pengiriman lokal.

3. Dimensi barang

Selain berat, ukuran dan dimensi barang juga dapat mempengaruhi biaya pengiriman. Barang yang besar atau berbentuk aneh mungkin memerlukan penanganan khusus atau memakan lebih banyak ruang di kendaraan pengiriman, sehingga menyebabkan biaya pengiriman lebih tinggi.

4. Layanan pengiriman

Biaya pengiriman bisa bervariasi berdasarkan jenis layanan pengiriman yang dipilih oleh pelanggan. Layanan pengiriman yang lebih cepat atau dengan fitur khusus seperti asuransi tambahan biasanya akan memiliki biaya yang lebih tinggi daripada layanan standar.

5. Lokasi atau alamat tujuan

Beberapa perusahaan pengiriman menerapkan tarif yang berbeda untuk setiap wilayah atau negara tujuan. Biaya pengiriman ke wilayah yang lebih terpencil atau sulit dijangkau mungkin lebih tinggi daripada wilayah yang lebih terjangkau.

6. Penawaran diskon atau promosi potongan biaya pengiriman

Toko online atau perusahaan pengiriman sering kali menawarkan diskon atau promosi potongan biaya pengiriman khusus untuk biaya pengiriman, seperti pengiriman gratis di atas batas tertentu atau penawaran diskon untuk periode waktu tertentu.

Perusahaan pengiriman dan toko online biasanya memberikan informasi tentang cara mereka menghitung biaya pengiriman kepada pelanggan sebelum transaksi selesai. Penting bagi pelanggan untuk memahami bagaimana biaya pengiriman dihitung dan jika perlu, bertanya kepada pihak yang bersangkutan untuk memperjelasnya.

Apa perbedaan shipping fee dan delivery fee?

Penggunaan istilah shipping fee dan delivery fee ternyata tidak bisa disamakan sebagaimana sebenarnya kedua istilah tersebut memiliki makna yang berbeda.

Mari kita bandingkan pengertian shipping fee dan delivery fee secara singkat dan cari tahu perbedaan utama di antara keduanya.

1. Shipping fee (biaya pengiriman)

Pengertian shipping fee atau biaya pengiriman adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan atau penerima barang kepada perusahaan pengiriman atau kurir untuk mengirimkan barang dari satu lokasi (biasanya dari penjual atau toko) ke lokasi tujuan (alamat penerima). 

Biaya pengiriman ini mencakup biaya transportasi fisik barang dari titik asal ke tujuan, dan dalam beberapa kasus, juga biaya pengemasan dan penanganan. Biaya pengiriman dapat bervariasi berdasarkan berat barang, jarak pengiriman, jenis layanan pengiriman yang dipilih, dan mungkin juga asuransi atau perlindungan tambahan.

2. Delivery fee (biaya pengantaran)

Pengertian delivery fee atau biaya pengantaran adalah biaya yang dikenakan sebagai bagian dari proses pengantaran barang dari pusat distribusi atau gudang ke alamat tujuan akhir, yaitu alamat penerima. 

Biaya pengantaran ini mencakup biaya layanan pengantaran, biaya untuk pengemudi atau kurir yang melakukan pengiriman, dan mungkin juga biaya tambahan untuk layanan khusus, seperti pengiriman di hari tertentu atau jam tertentu. Istilah delivery fee lebih sering digunakan ketika berbicara tentang pengantaran barang dari fasilitas penyimpanan atau lokasi distribusi ke alamat tujuan akhir.

Jadi bisa disimpulkan dari penjelasan di atas, perbedaan utama antara shipping fee dan delivery fee terletak pada lokasi asal barang.

  • Shipping fee terkait dengan biaya pengiriman barang dari titik asal (penjual atau toko) ke lokasi tujuan (alamat penerima).
  • Delivery fee terkait dengan biaya pengantaran barang dari pusat distribusi atau gudang ke alamat tujuan akhir.

Meskipun begitu, dalam prakteknya, istilah ini sering digunakan secara bergantian atau digunakan oleh perusahaan dengan cara yang berbeda, jadi selalu penting untuk memahami secara tepat apa yang termasuk dalam biaya total dan, jika perlu, bertanya kepada pihak yang bersangkutan untuk memperjelasnya.

Istilah-istilah seputar proses shipping secara umum

Pada proses shipping atau pengiriman barang, terdapat beberapa istilah yang mengiringi. Berikut ini beberapa istilah terkait dengan proses pengiriman barang secara umum.

  • Tracking Number (nomor pelacakan). Tracking number adalah nomor unik yang diberikan kepada setiap pengiriman. Pelanggan dapat menggunakan nomor ini untuk melacak status pengiriman dan mengetahui posisi barang dalam perjalanan.
  • Shipment (barang kiriman). Barang atau kargo yang dikumpulkan dan dikirim bersama-sama sebagai satu kelompok, biasanya dari satu lokasi pengirim ke satu lokasi tujuan.
  • Carrier (pihak pengangkut). Carrier bisa berupa perusahaan atau lembaga yang bertanggung jawab untuk mengangkut dan mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Contoh pengangkut adalah FedEx, UPS, DHL, dan USPS.
  • Freight (muatan). Barang atau kargo yang diangkut melalui metode pengiriman laut, udara, atau darat. Istilah ini sering digunakan dalam konteks pengiriman besar atau komersial.
  • Bill of Lading (B/L). Bill of Lading adalah dokumen legal yang berisi detail tentang barang yang dikirimkan, kondisi pengiriman, dan informasi penting lainnya. Ini merupakan kontrak antara pihak pengirim, penerima, dan pengangkut.
  • Packaging (pengemasan). Proses dan bahan untuk melindungi dan menyimpan barang selama pengiriman. Pengemasan yang tepat sangat penting untuk melindungi barang dari kerusakan selama perjalanan.
  • Customs (bea cukai). Proses pemeriksaan dan penerapan aturan dan pajak yang diberlakukan oleh otoritas pabean negara saat barang melewati batas internasional. Aktivitas ini dilakukan oleh otoritas bea cukai.
  • Expedited shipping (pengiriman cepat). Expedited shipping adalah layanan pengiriman yang lebih cepat dari layanan pengiriman standar, biasanya dengan biaya tambahan.
  • International shipping (pengiriman internasional). Pengiriman internasional meliputi pengiriman barang dari satu negara ke negara lain, melibatkan prosedur bea cukai dan aturan internasional.
  • Freight forwarder (perusahaan pengangkut barang). Perusahaan yang melakukan aktivitas freight forwarding, yaitu mengkoordinasikan pengiriman dan pengangkutan barang atas nama pelanggan untuk pengiriman internasional.
  • Shipping address (alamat pengiriman). Alamat tujuan akhir di mana barang akan dikirimkan.
  • Shipping insurance (asuransi pengiriman kargo). Asuransi pengiriman kargo dapat dibeli oleh pengirim atau penerima untuk melindungi nilai barang selama pengiriman dan menutupi kerusakan atau kehilangan potensial.
  • Drop shipping. Drop shipping adalah Model bisnis di mana penjual mengirimkan produk langsung dari pemasok atau produsen ke pelanggan, tanpa menyimpan stok sendiri.

Andalkan Arahin sebagai mitra pengiriman internasional terpercaya

Percayakan pengiriman kargo kamu kepada Arahin.id, pilihan terbaik untuk kebutuhan ekspor dan impor. Arahin menawarkan layanan pengiriman kargo khusus dengan negara tujuan yang terlengkap di seluruh benua. 

Dengan Arahin.id, kamu akan mendapatkan layanan penjemputan dan pengantaran barang di dalam maupun luar negeri tanpa biaya tambahan, serta kemudahan dalam mengurus administrasi dan layanan live tracking 24 jam.

Berapa pun ukuran paketmu, Arahin menjamin pengiriman yang aman dan tepat waktu ke tujuan dengan shipping fee yang sangat hemat sehingga  memberikan keuntungan finansial dalam pengiriman ke berbagai negara. 

Percayakan pengiriman barangmu dalam skala internasional kepada Arahin.id, mitra terpercaya dalam ekspor dan impor, dan rasakan keamanan, kemudahan, dan profesionalisme dalam setiap pengiriman yang kamu lakukan.

Isi konten: