EksporBatik merupakan kain dari Indonesia yang dibuat dengan cara di gambar atau menerahkan malam pada sebuah kain yang masih kosong. Sehingga kita mengenal ada dua jenis batik dari cara pembuatannya yaitu batik tulis dan batik celup.
Berbicara soal batik, jenis kain ini memang sering diekspor hingga ke berbagai negara. Batik menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang di luar negeri sana. Batik Indonesia telah diekspor tidak hanya ke negara-negara Asia saja, tetapi juga hingga ke Amerika.
Tentu saja sebagai masyarakat Indonesia, kita harus bangga dengan hal ini. Sembari terus menjaga batik agar tidak mudah diklaim atau diambil alih oleh negara lain.
Berapakah Nilai Ekspor Batik di Indonesia?
Tidak sekedar itu saja, keberadaan batik sudah diakui secara internasional. Terhitung sejak 2 Oktober 2009, UNESCO mengakui Batik Indonesia sebagai warisan Budaya Tak Benda peninggalan budaya dunia.
Industri batik telah menyerap banyak tenaga kerja di tanah air. Jumlahnya mencapai 200.000 orang dari 47.000 unit usaha yang tersebar di 101 sentra wilayah Indonesia.
Pada artikel ini, kami akan memberikan informasi nilai ekspor batik Indonesia mulai dari tahun 2021 sampai dengan 2022 berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian. Berikut data dan penjelasan selengkapnya.
Nilai Ekspor Batik 2021
Capaian ekspor sepanjang tahun 2021 yang mencapai US$35,46 juta. Jumlah ini hasil dari penjualan sebanyak 2117 ton batik ke berbagai negara.
Hasil ekspor batik di tahun 2021 meningkat sebesar 21,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 1.745 ton dengan nilai US$28,01 juta. Dari seluruh data tersebut, Indonesia banyak mengirim batik ke Amerika Serikat sebanyak 1,21 juta ton dengan nilai US$24,71 juta atau sekitar 57,22% dari total seluruh penjualan pada tahun lalu.
Selain ke Amerika Serikat, Indonesia juga banyak mengekspor batik ke Malaysia. Total sebanyak 128.428 ton dengan nilai US$1,14 juta dikirim ke Negeri Jiran.
Nilai Ekspor Batik 2022
Pada tahun 2022, ekspor batik Indonesia terus mengalami peningkatan. Menurut data Kementerian Perindustrian, nilai ekspor batik Indonesia mencapai US$49,63 juta pada 2022. Pada semester pertama 2022 saja, sudah menembus angka US$49,63 juta.
Pada tahun ini, batik Indonesia telah diekspor ke beberapa negara Asia seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Kondisi pandemi Covid-19 tidak terlalu berpengaruh besar bagi nilai ekspor kain yang satu ini.
Butuh Jasa Ekspor Batik? Arahin Solusinya
Bagi Anda yang ingin mengirim batik keluar negeri, namun mempunyai izin atau legalitas untuk melakukannya tidak perlu bingung dan khawatir. Arahin siap membantu Anda untuk mengekspor barang apapun keluar negeri selama bukan barang terlarang, termasuk itu batik.
Arahin merupakan layanan pengiriman paket ke mancanegara dengan mudah dan cepat. Arahin berada di bawah naungan PT Navi Arah Vanadium dengan kantor yang beralamat di Ruko Aerobliss, Blok C3E No. 23 Jl. Citra Garden 8, Ex. Pegadungan, Kec. Kalideres, West Jakarta Administrative City, DKI Jakarta Province, Indonesia.
PT Navi Arah Vanadium adalah perusahaan legal yang telah mendapatkan izin dan lisensi dari pemerintah untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor barang.
Anda bisa mengirim batik ke negara manapun tanpa batasan minimal. Kirim sedikit maupun banyak tidak menjadi masalah. Proses pengirimannya pun sangat mudah, karena bisa dilakukan hanya melalui aplikasi WhatsApp.
Tidak hanya melayani jasa ekspor, Arahin juga melayani jasa impor dari berbagai negara di seluruh dunia. Informasi selengkapnya, Anda bisa langsung menghubungi kami melalui telepon (021) 22305163 atau mendatangi langsung kantor.
