Air Freight: Jenis, Proses, dan Rekomendasi 

Dalam dunia bisnis global saat ini, air freight menjadi elemen penting dalam rantai pasok, membantu perusahaan dan industri untuk menjaga kelancaran proses pengiriman, memenuhi permintaan konsumen yang tinggi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai belahan dunia. Yuk, ketahui jenis, proses, dan keuntungan menggunakan jasa air freight shipping di sini. 

Apa Itu Air Freight?

Freight by air atau air freight adalah metode pengiriman barang atau kargo melalui jalur udara. Dalam proses ini, barang dikemas dan diangkut menggunakan pesawat terbang untuk mencapai tujuan akhirnya. Metode ini merupakan salah satu cara pengiriman yang paling cepat dan efisien untuk mengirimkan barang ke lokasi di seluruh dunia.

Air freight menjadi pilihan utama dalam situasi di mana kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman menjadi prioritas. Barang-barang yang memiliki nilai tinggi, memerlukan pengiriman segera, atau memiliki kebutuhan khusus seringkali dipilih untuk dikirim melalui air freight. 

Dalam beberapa kasus, air freight juga merupakan satu-satunya pilihan yang memungkinkan untuk mencapai lokasi yang sulit dijangkau dengan cara lain, terutama ketika melibatkan perjalanan antarbenua.

Jenis-Jenis Air Freight

Air Freight atau pengiriman kargo melalui jalur udara memiliki beberapa jenis yang berbeda, tergantung pada karakteristik barang yang dikirim, kecepatan pengiriman yang diinginkan, dan kebutuhan khusus lainnya. 

Berikut adalah beberapa jenis umum dari air freight:

1. Kargo Umum (General Cargo)

Ini adalah jenis air freight yang paling umum, mengacu pada barang-barang umum yang tidak memerlukan perlakuan khusus atau perawatan khusus selama pengiriman. Contoh barang general cargo mencakup produk konsumen, peralatan elektronik, pakaian, dan sebagainya.

2. Cargo Beracun atau Berbahaya (Dangerous Goods)

Jenis pengiriman ini melibatkan barang-barang yang dapat menyebabkan bahaya atau kerusakan jika tidak ditangani dengan benar. Barang-barang berbahaya ini dapat mencakup bahan kimia berbahaya, bahan mudah terbakar, bahan beracun, dan lain sebagainya. 

Pengiriman cargo berbahaya diatur dengan ketat dan memerlukan persyaratan khusus dalam pengemasan dan penanganannya.

3. Kargo Dingin (Perishable Goods)

Jenis air freight ini digunakan untuk mengirimkan barang-barang yang mudah rusak atau memiliki masa simpan terbatas. Misalnya saja, kamu ingin mengirim barang jastip Amerika seperti makanan segar, bunga, atau obat-obatan. 

Kargo dingin memerlukan fasilitas khusus untuk pengaturan suhu dan kondisi lingkungan agar tetap segar selama pengiriman.

4. Kargo Berat dan Luas (Oversized Cargo)

Jenis kargo ini mencakup barang-barang yang berukuran besar dan berat, seperti peralatan industri, komponen mesin, atau peralatan konstruksi. 

Pengiriman kargo berat dan luas memerlukan perencanaan khusus dan persiapan yang lebih rumit untuk memastikan barang tersebut dapat diangkut dengan aman dan efisien.

5. Postal Air Freight

Jenis air freight ini berhubungan dengan pengiriman surat dan paket melalui jalur udara. Layanan pos dan kurir ekspres menggunakan pengiriman postal air freight untuk memastikan pengiriman dokumen dan paket secara cepat dan andal ke tujuan akhir.

6. Air Mail

Jenis ini merupakan pengiriman khusus untuk surat-surat atau paket yang diatur oleh layanan pos atau operator penerbangan tertentu. Air mail biasanya digunakan untuk mengirim surat-surat penting, dokumen resmi, atau korespondensi bisnis.

7. Pengiriman Pesawat Kargo (Freighter Aircraft)

Jenis pengiriman ini mengacu pada penggunaan pesawat khusus yang dirancang untuk mengangkut kargo secara eksklusif. 

Pesawat kargo sering digunakan untuk mengirimkan barang-barang dalam jumlah besar dan berat ke destinasi yang lebih jauh atau lokasi yang tidak dapat diakses oleh pesawat penumpang biasa.

Proses Air Freight

Proses air freight atau pengiriman kargo udara melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks dan terkoordinasi dengan baik untuk memastikan barang-barang dapat diangkut dengan aman dan tepat waktu. Berikut adalah tahapan-tahapan umum dalam proses air freight:

1. Pemesanan dan Pengumpulan Barang

Proses dimulai dengan pemesanan pengiriman oleh klien atau perusahaan yang membutuhkan layanan air freight. Informasi seperti jenis dan jumlah barang, dimensi, berat, serta tujuan akhir pengiriman akan dikumpulkan.

2. Pengemasan dan Labeling

Setelah barang-barang dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah pengemasan yang tepat. Barang harus dikemas dengan baik untuk mencegah kerusakan selama pengiriman. 

Selain itu, setiap kemasan akan diberi label dengan informasi pengiriman seperti alamat tujuan dan nomor pelacakan (tracking number).

3. Penanganan di Terminal Kargo

Setelah dikemas, barang-barang akan dikirim ke terminal kargo di bandara. Di sana, petugas akan melakukan pemeriksaan keamanan dan penanganan lebih lanjut sebelum dimuat ke dalam pesawat terbang.

4. Pemilihan Maskapai dan Rute

Tahap ini melibatkan pemilihan maskapai penerbangan yang akan mengangkut kargo. Keputusan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk waktu pengiriman yang diinginkan, destinasi, dan tarif.

5. Loading ke Pesawat

Setelah proses pengamanan dan persiapan lainnya selesai, barang-barang akan dimuat ke pesawat kargo. Pemrosesan kargo di bandara melibatkan mesin pengangkut dan teknologi terbaru untuk memastikan efisiensi dalam proses pemuatan.

6. Perjalanan Udara

Setelah dimuat, pesawat kargo akan lepas landas dan mengangkut kargo menuju tujuan akhirnya. Selama perjalanan udara, kargo akan dipantau dan dilacak secara real-time untuk memastikan status pengiriman.

7. Pendaratan dan Penanganan di Bandara Tujuan

Setelah pesawat tiba di bandara tujuan, kargo akan dikeluarkan dan ditransfer ke terminal kargo untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pemrosesan bea cukai (jika diperlukan).

8. Pengiriman Terakhir

Setelah proses pemeriksaan selesai, kargo akan dikirimkan ke alamat tujuan akhir menggunakan sarana pengiriman lanjutan seperti truk atau kurir. Penerima akan menerima kargo dan mengkonfirmasi penerimaannya.

9. Pelacakan Pengiriman

Sepanjang proses air freight, pelacakan pengiriman akan terus dilakukan oleh pihak terkait. Ini memungkinkan pemantauan status pengiriman secara real-time dan memberikan transparansi kepada pelanggan.

10. Penyelesaian Administrasi

Proses terakhir adalah menyelesaikan administrasi, termasuk faktur dan dokumen lain yang terkait dengan pengiriman. Hal ini penting untuk memastikan akurasi dan kepatuhan selama seluruh proses air freight.

Dengan koordinasi yang tepat antara perusahaan penerbangan, air freight forwarder, otoritas bandara, dan pihak terkait lainnya, proses air freight dapat berjalan dengan lancar dan efisien, memastikan barang-barang tiba di tujuan akhir dengan aman dan tepat waktu.

Layanan Cargo Air Freight dari Arahin.id

Ingin mengirimkan barang dengan cepat dan aman ke berbagai destinasi di seluruh dunia? Pilih layanan Cargo Air Freight dari Arahin.id! Menyediakan jasa air freight cargo Malaysia dan berbagai tujuan negara lainnya. 

Arahin.id adalah mitra terpercaya untuk pengiriman kargo udara yang efisien dan handal. Dengan tim profesional dan jaringan luas, kami siap mengantarkan barang kamu tepat waktu ke tujuan akhir. Nikmati kecepatan, kemudahan pelacakan, dan penanganan yang profesional dengan Arahin.id.

Isi konten: