Tips Aman Mengirim Paket dari Jepang ke Indonesia

Mengirim paket dari Jepang ke Indonesia adalah proses yang melibatkan berbagai aspek yang perlu diperhatikan. Dengan meningkatnya konektivitas global dan permintaan akan barang impor, penting bagi pengirim untuk memahami regulasi dan persyaratan yang terkait. 

Di sini kita akan mengulas langkah-langkah yang diperlukan dalam mengirim paket dari Jepang ke Indonesia, termasuk prosedur dan dokumen bea cukai, lisensi ekspor, standar produk, dan biaya yang dibutuhkan. 

Dengan informasi yang tepat, pengirim dapat mengoptimalkan proses pengiriman, memastikan kepatuhan hukum, dan memastikan paket mereka tiba dengan aman dan tepat waktu di tujuan yang diinginkan.

Persiapan mengirim paket dari Jepang ke Indonesia

Jepang dan Indonesia adalah anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan berpartisipasi dalam Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif ASEAN-Jepang (ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership Agreement - AJCEP). 

AJCEP adalah perjanjian perdagangan regional yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan membebaskan perdagangan antara negara-negara anggota ASEAN dan Jepang. Perjanjian ini mencakup berbagai bidang, termasuk perdagangan barang, jasa, dan investasi.

Dengan adanya kesepakatan itu, tentu hubungan bilateral Indonesia dan Jepang sangatlah baik, maka pengiriman paket dari Jepang ke Indonesia tidaklah sulit.

Meski begitu, ada beberapa aspek prosedural dan administrasi yang tetap harus ditaati, antara lain:

• Prosedur bea cukai. Eksportir perlu mematuhi prosedur dan regulasi yang berlaku di bea cukai Indonesia. Ini termasuk mengisi dengan benar deklarasi bea cukai, menyediakan dokumen yang diperlukan, dan mematuhi persyaratan khusus terkait jenis barang yang diekspor.
• Lisensi ekspor. Beberapa barang mungkin memerlukan lisensi atau izin ekspor dari otoritas Jepang. Barang-barang ini bisa termasuk barang dengan potensi manfaat ganda atau barang yang tunduk pada regulasi pengendalian ekspor. Manfaat ganda berarti bisa dimanfaatkan untuk tujuan bisnis sipil dan militer, maka dari itu perlu ditelaah oleh pihak bea cukai. Dengan kata lain, eksportir harus memeriksa apakah produk mereka termasuk dalam kategori yang terkendali dan memperoleh lisensi atau izin yang diperlukan.
• Standar produk dan sertifikasi. Eksportir harus memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar dan persyaratan sertifikasi di Indonesia. Tergantung pada jenis barang, prosedur penilaian kesesuaian, dan standar yang berlaku. untuk jenis barang tertentu, eksportir membutuhkan sertifikat atau memenuhi persyaratan khusus terkait penandaan dan kemasan.
• Barang terbatas atau dilarang. Beberapa barang tunduk pada pembatasan atau larangan, seperti bahan berbahaya tertentu, senjata, atau produk satwa yang dilindungi. Eksportir harus mengetahui pembatasan ini dan mematuhi regulasi yang berlaku.
• Dokumentasi ekspor. Eksportir harus menyiapkan dan menyediakan dokumentasi yang akurat, termasuk faktur komersial, daftar pengemasan, sertifikat asal, dan dokumen lain yang diperlukan, sesuai dengan peraturan bea cukai atau perdagangan Indonesia.

Penting untuk berkonsultasi dengan otoritas setempat, seperti Japan External Trade Organization (JETRO), lembaga bea cukai Indonesia, atau asosiasi perdagangan terkait, untuk memperoleh informasi yang paling mutakhir dan spesifik tentang mengirim paket dari Jepang ke Indonesia.

Barang yang dilarang dan dibatasi keluar dari Jepang

Jepang memiliki beberapa ketentuan mengenai jenis-jenis barang yang diperbolehkan atau dibatasi untuk diekspor dari negara mereka. Kamu bisa mencari tahu di sini apakah barang atau paketmu yang mau dikirim dari Jepang ke Indonesia termasuk di dalamnya atau tidak.

Berdasarkan informasi dari situs resmi bea cukai Jepang, ada beberapa jenis barang atau materi yang dilarang diekspor berdasarkan Hukum Bea Cukai dan diklasifikasikan ke dalam empat kategori utama berikut.

1. Narkotika dan obat psikotropika, ganja, opium dan jerami opium, serta zat perangsang (termasuk bahan baku untuk memproduksi zat/substansi perangsang).
2. Pornografi anak.
3. Artikel yang melanggar hak paten, hak model utilitas, hak desain, hak merek, hak cipta dan hak terkait, atau hak budidaya tanaman.

Untuk poin  1, 3, atau 4 di atas, Direktur Jenderal Bea Cukai berhak untuk melakukan penyitaan dan pemusnahan barang tersebut. Barang yang tergolong poin 3 atau 4 harus menjalani prosedur pemeriksaan untuk menentukan apakah berisiko terjadi pelanggaran hak. Sedangkan barang yang tergolong poin 2 akan diberi pemberitahuan soal tindakan yang perlu dilakukan.

Jika pihak bea cukai mewajibkan adanya kelengkapan izin, persetujuan, dan lainnya bagi seseorang untuk bisa melakukan ekspor dari Jepang, maka kelengkapan tersebut harus disampaikan pada saat eksportir mengajukan deklarasi ekspor atau menjalani pemeriksaan terkait dengan deklarasi. 

Sama halnya dengan konfirmasi atas keabsahannya sudah harus diterima sebelum izin ekspor dapat diberikan.

Barang yang dilarang dan dibatasi masuk ke Indonesia

Selain memastikan paketmu diperbolehkan untuk dikirim keluar dari Jepang, kamu juga harus memastikan bahwa bea cukai Indonesia bisa memberikan izin impor juga.

Dirangkum oleh Kompas, berikut ini jenis atau kelompok barang yang dilarang atau dibatasi untuk bisa diimpor ke Indonesia.

• Gula kristal mentah atau gula kasar, gula kristal rafinasi, dan gula kristal putih. 
• Beras setengah giling atau digiling sepenuhnya, beras ketan, beras hom mali, dan beras pecah. 
• Bahan atau materi yang berisiko merusak lapisan ozon, misalnya turunan halogenasi dari hidrokarbon seperti karbon tetraklorida, matil kloroform, dan sebagainya. 
• Segala jenis dan bentuk terkait kantong bekas, karung bekas, dan pakaian bekas. 
• Barang berbasis sistem pendingin yang menggunakan CFC dan HCFC-22, misalnya yang terdapat pada mesin pengatur suhu, lemari pendingin, peti kemas dengan klasifikasi tertentu. 
• Bahan berbahaya dan beracun (B3), contohnya adalah turunan halogenasi dari hidrokarbon, epoksida, insektisida, rodentisida, fungisida, dan lain-lain. 
• Limbah B3 dan limbah non B-3, contohnya adalah terak, abu dan residu, minyak petroleum, limbah rumah tangga, sisa dan skrap dan lain-lain. 
• Perkakas tangan (bentuk jadi) contohnya adalah sekop datar dan lengkung, cangkul dan garu, kapak, sabit, paruh, gunting untuk tanaman dan lain-lain. 
• Bahan obat dan makanan tertentu, contohnya adalah amida asiklik, karisofrodol, monoamina aromatik, hidrokarbon, sikloterpenik, dan lain-lain. 
• Alat kesehatan mengandung merkuri, contohnya adalah amalgam gigi yang mengandung merkuri, alat ukur tekanan darah mengandung air raksa, termometer mengandung air raksa, dan lain-lain.

Perhatikan jika ada barang atau paketmu yang mau dikirim dari Jepang ke Indonesia berisi salah satu dari kelompok di atas. Jika benar, mungkin kamu harus meminta izin atau lisensi khusus agar bisa lolos pemeriksaan bea cukai Indonesia.

Jika kau merasa bingung atau butuh bantuan untuk mengurus proses pemeriksaan bea cukai di Jepang dan Indonesia, kamu bisa berkonsultasi dengan staf bea cukai atau dengan perusahaan yang menawarkan jasa pengiriman paket ke luar negeri.

Kamu bisa berkonsultasi secara gratis di Arahin.id untuk mendapatkan informasi lengkap sekaligus bantuan untuk mengurus prosedur administrasi di bea cukai, misalnya mau ekspor daun pisang ke Jepang. Jadi, kamu tidak perlu direpotkan lagi karena Arahin yang akan bantu mengurusnya.

Berapa biaya mengirim paket dari Jepang ke Indonesia?

Arahin.id menawarkan jasa pengiriman paket dari Indonesia dan ke luar negeri dengan harga yang lebih hemat. Ada tiga pilihan pengiriman sesuai dengan variasi durasi dan harga, yaitu:

• Impor Reguler : 3-5 hari
• Impor All-In : 10-14 hari
• Impor All-In Ekonomi : 2-3 minggu

Berikut ini biaya mengirim paket dari Jepang ke Indonesia terbaru dari Arahin.id.

Andalkan Arahin.id untuk mengirim paket dari Jepang ke Indonesia dengan aman

Dapatkan kemudahan pengiriman paket dari Jepang ke Indonesia bersama Arahin.id, solusi terbaik untuk kebutuhan jasa ekspor dan impor ke berbagai negara. Nikmati berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh Arahin.id, yang akan membuat pengalaman pengirimanmu menjadi lebih lancar dan nyaman.

Tidak perlu khawatir tentang pengambilan paketmu, karena Arahin.id memberikan layanan jemput barang tanpa biaya tambahan. Kamu hanya perlu menunggu kurir datang ke lokasimu untuk mengambil paket yang akan dikirimkan.

Arahin.id juga memahami betapa berharganya waktumu. Oleh karena itu, mereka membuka jadwal pengiriman baru setiap harinya. Kamu dapat dengan mudah memilih waktu yang paling sesuai untuk mengirimkan paketmu dengan kepastian pengiriman tepat waktu.

Tidak hanya dari Jepang ke Indonesia, Arahin.id juga melayani pengiriman dari dan menuju negara mana pun. Dengan jaringan pengiriman yang luas, kamu bisa mengandalkan Arahin.id untuk mengirimkan paketmu ke berbagai sudut dunia.

Selain itu, Arahin.id memberikan keamanan tambahan dengan fitur live tracking 24 jam. Kamu dapat memantau lokasi paketmu secara real-time, memberikan ketenangan dan kepastian bahwa paketmu sedang dalam perjalanan dengan aman. 

Jadi, tidak perlu lagi khawatir tentang pengiriman paket dari Jepang ke Indonesia atau sebaliknya jika mau kirim paket ke Jepang. Percayakan kebutuhan pengiriman internasionalmu kepada Arahin, dan rasakan kemudahan, kecepatan, dan keandalan dalam mengirimkan paketmu dengan nyaman. Yuk, kunjungi Arahin.id.