Tips dan Biaya Mengirim Paket dari Australia ke Indonesia

Apakah kamu tinggal di Australia dan ingin mengirim paket kepada teman atau keluarga di Indonesia? Atau mungkin kamu sedang menjalankan bisnis dan perlu mengatur pengiriman barang dari Australia ke pasar yang menjanjikan di Indonesia? 

Proses pengiriman internasional dapat terasa rumit, terutama ketika melibatkan negara yang berbeda dengan peraturan yang beragam. Namun, dengan panduan ini, kamu akan mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mengirim paket dari Australia ke Indonesia dengan lancar dan efisien.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek penting yang terkait dengan pengiriman paket dari Australia ke Indonesia. 

Mulai dari mengetahui persyaratan dan dokumen yang diperlukan hingga pemahaman soal aturan dan regulasi yang berlaku terkait barang apa saja yang dilarang dan dibatasi ke Indonesia. 

Kita juga akan membahas tentang biaya dan estimasi waktu pengiriman serta hal-hal lain yang perlu diperhatikan selama proses pengiriman.. 

Tidak perlu khawatir tentang kerumitan pengiriman internasional. Dengan memahami langkah-langkah yang perlu diambil dan mempersiapkan dokumen yang diperlukan, kamu akan dapat mengirim paket dari Australia ke Indonesia dengan mudah dan efektif.

Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk mengirim paket dari Australia ke Indonesia?

Untuk mengimpor barang dari Australia ke Indonesia, terdapat beberapa dokumen yang umumnya diperlukan sebagai persyaratan administrasi, antara lain:

1. Invoice (faktur)

Invoice atau faktur berisi informasi mengenai penjualan barang, termasuk rincian harga, jumlah, dan nilai total.

2. Packing List (daftar isian kemasan)

Packing List berisi informasi mengenai isi kemasan, termasuk jumlah dan jenis barang yang dikirimkan.

3. Bill of Lading (konosemen)

Bill of Lading diterbitkan oleh perusahaan pengapalan dan berisi informasi mengenai pengiriman barang, termasuk jumlah, berat, jenis kemasan, dan rincian penerima dan pengirim.

4. Airway Bill (AWB) atau Bill of Entry

Airway Bill atau Bill of Entry digunakan dalam pengiriman barang melalui udara dan berisi informasi serupa dengan Bill of Lading.

5. Sertifikat Asal (Certificate of Origin / COO) 

Sertifikat Asal atau Certificate of Origin menyatakan bahwa barang yang diekspor memiliki asal dari negara tertentu. Sertifikat Asal dapat diterbitkan oleh otoritas yang berwenang di negara asal atau negara pengekspor.

6. Dokumen Transportasi

Dokumen Transportasi mencakup tiket pesawat atau dokumen kapal laut yang mengonfirmasi pengiriman barang.

7. Dokumen Asuransi

Dokumen Asuransi akan mengonfirmasi bahwa pengiriman barang telah diasuransikan.

8. Dokumen Pabean

Dokumen Pabean meliputi Invoice Pabean, Packing List Pabean, dan Bill of Entry Pabean. Dokumen-dokumen ini berkaitan dengan proses pabean dan deklarasi nilai impor.

9. Izin Impor

Beberapa barang tertentu memerlukan izin impor dari otoritas terkait di Indonesia, seperti Departemen Perdagangan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tergantung pada jenis barang yang diekspor.

10. Dokumen Pendukung Khusus

Barang-barang tertentu, seperti barang berbahaya, obat-obatan, atau produk pangan, mungkin memerlukan Dokumen Pendukung Khusus, seperti sertifikat keamanan, sertifikat kesehatan, atau izin khusus.

Perlu dicatat bahwa persyaratan dokumen dapat bervariasi tergantung pada jenis barang yang diekspor dan regulasi yang berlaku pada saat itu. 

Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi pihak berwenang, seperti otoritas bea cukai atau agen pengiriman untuk mendapatkan informasi terkini mengenai persyaratan ekspor barang dari Australia ke Indonesia.

Dalam hal ini kamu bisa mengunjungi Arahin.id untuk berkonsultasi secara langsung mengenai prosedur ekspor yang benar. Arahin akan membantumu mengurus dokumen ekspor dan impor dengan pilihan pengiriman yang bervariasi dengan tentunya biaya yang lebih hemat.

Durasi dan biaya mengirim paket dari Australia ke Indonesia

Mengirim barang atau paket dari Australia ke Indonesia akan membutuhkan persyaratan dan pemeriksaan yang ketat sebagaimana ini termasuk pengiriman barang ke luar negeri. Tentu akan merepotkan jika kamu berusaha mengirimnya sendiri.

Agar memudahkan dirimu, sangat disarankan untuk memanfaatkan penyedia jasa pengiriman paket atau barang ke luar negeri yang terpercaya, yaitu Arahin.id.

Khusus soal durasi pengiriman paket dari Australia ke Indonesia dengan Arahin akan membutuhkan waktu yang relatif bervariasi, yaitu antara tiga hari hingga tiga minggu, tergantung dengan prioritas pengiriman pilihanmu seperti ini.

• Impor Reguler : 3-5 hari
• Impor All-In : 10-14 hari
• Impor All-In Ekonomi : 2-3 minggu

Kisaran biaya untuk mengirim paket dari Australia ke Indonesia pun berbeda-beda, dimulai dari kisaran Rp130.000 hingga Rp800.000 per kilogram. Untuk detailnya, kamu bisa cek biayanya di Arahin.id sebagai berikut.

Daftar barang yang dilarang dan dibatasi untuk dikirim ke Indonesia

Setiap barang yang dikirim ke Indonesia, baik dari Australia atau negara mana pun, akan diperiksa oleh pejabat Bea dan Cukai untuk memastikan keabsahan dokumen dan keamanan kondisi fisiknya. 

Berdasarkan informasi dari situs resmi Bea Cukai, ada dua kelompok barang atau paket yang menjadi perhatian Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yaitu barang yang dilarang masuk dan barang yang dibatasi sesuai peraturan.

Kedua jenis pemeriksaan ini merupakan langkah penting dalam menjaga kepatuhan terhadap aturan impor dan melindungi kepentingan ekonomi serta keamanan negara. Tujuannya mencegah masuknya barang ilegal atau berbahaya ke dalam wilayah Indonesia. 

Dengan kata lain, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa barang kiriman tersebut tidak termasuk dalam kategori barang yang dilarang untuk diimpor atau apakah sudah memenuhi persyaratan izin pembatasan yang berlaku.

Selain itu, tujuan dari pemeriksaan oleh Bea dan Cukai adalah untuk menentukan jumlah pungutan yang harus dibayar atas kiriman tersebut. 

Sebagai pengirim, penting bagi kamu untuk memastikan bahwa barang kirimanmu mematuhi regulasi dan persyaratan yang berlaku, serta menyertakan dokumen yang diperlukan agar proses pemeriksaan berjalan lancar dan kirimanmu dapat tiba dengan aman di tujuan.

Barang yang dilarang masuk ke Indonesia

Ada empat kelompok barang yang dilarang masuk ke Indonesia, antara lain:

1. Narkotika, psikotropika, dan prekursor tanpa izin

Pemerintah Indonesia memiliki aturan ketat terhadap obat-obatan terlarang dan bahan kimia tertentu yang dapat digunakan untuk memproduksi narkotika dan psikotropika.

Pembatasan ini diberlakukan untuk mencegah peredaran obat-obatan terlarang dan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan dan peredaran narkotika. 

Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memerangi perdagangan narkotika dan penyalahgunaan obat di Indonesia. Penting untuk diingat bahwa mengirimkan barang-barang tersebut tanpa izin dapat melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi yang serius.

2. Kosmetika tanpa izin edar untuk dijual dan/atau pemakaian pribadi

Pemerintah Indonesia menerapkan aturan ini untuk melindungi konsumen dari produk kosmetika yang tidak memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kebersihan. Izin edar merupakan tanda bahwa produk kosmetika telah melalui proses evaluasi yang ketat oleh otoritas yang berwenang, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

Ketidakhadiran izin edar baik untuk dikomersialkan maupun pemakaian pribadi, dapat menimbulkan risiko bagi pengguna, karena kualitas dan keamanan produk tersebut tidak dapat dijamin. 

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kosmetika yang akan dikirim ke Indonesia telah memperoleh izin edar yang sah.

3. Obat tradisional, suplemen, dan produk pangan olahan selain untuk kepentingan pengobatan atau penyembuhan suatu penyakit

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk-produk tersebut tidak digunakan secara tidak tepat atau membahayakan kesehatan masyarakat.

Dalam hal pengiriman obat tradisional, suplemen, dan produk pangan olahan untuk kepentingan pengobatan atau penyembuhan suatu penyakit, diperlukan izin edar atau persetujuan dari otoritas yang berwenang, yaitu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. 

Termasuk jika kamu mau mengirim vitamin dari Australia ke Indonesia, kamu membutuhkan izin.

Izin edar menunjukkan bahwa produk telah melalui evaluasi dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

4. Buku, majalah, barang cetakan lainnya, dan barang lain yang mengandung unsur pornografi/melanggar kesusilaan

Larangan ini bertujuan untuk melindungi moralitas dan kesusilaan masyarakat Indonesia serta mencegah penyebaran konten yang dapat merusak dan melanggar norma-norma sosial yang berlaku. 

Pemerintah Indonesia memandang pentingnya menjaga integritas budaya dan moral bangsa dalam menghadapi arus globalisasi yang membawa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Barang yang dibatasi masuk ke Indonesia

Menyangkut barang-barang yang dibatasi untuk boleh masuk ke Indonesia mencakup beberapa poin berikut.

• Produk makanan, minuman, dan obat-obatan yang dikirim ke Indonesia harus mendapatkan persetujuan dari BPOM. Jika kiriman tersebut untuk tujuan penelitian, pengembangan produk, sampel registrasi, bantuan/hibah/donasi, pameran, atau penggunaan pribadi, kamu dapat mengajukan Ijin SAS (Special Access Scheme) ke BPOM melalui mekanisme jalur khusus.
• Untuk mengimpor produk kosmetika, diperlukan persetujuan dari BPOM dalam bentuk Surat Keterangan Impor (SKI).
• Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan, pengiriman barang elektronik dan pakaian dibatasi sebagai berikut.
  • Telepon seluler, komputer genggam (handheld), dan komputer tablet dibatasi maksimal 2 (dua) buah.
  • Produk elektronik dibatasi maksimal 2 (dua) buah.
  • Pakaian jadi dibatasi maksimal 10 (sepuluh) buah.
• Untuk produk senjata api, airsoft gun, dan peralatan sejenis, diperlukan izin dari Kepolisian.
• Untuk memasukkan produk hewan, tumbuhan, dan ikan, diperlukan izin dari Badan Karantina.

Ada pembatasan khusus dan pengenaan biaya terhadap barang-barang atau produk yang termasuk kelompok Barang Kena Pajak (BKP), yaitu:

• Takaran maksimal untuk minuman yang Mengandung Etil Alkohol atau MMEA adalah 350 ml.
• Jumlah maksimal produk konsumsi tembakau, meliputi:
  • Rokok atau sigaret : 40 batang
  • Cerutu : 5 barang
  • Tembakau iris : 40 gram
• Jumlah maksimal produk konsumsi tembakau jenis lainnya, meliputi:
  • Produk tembakau batangan : 20 batang
  • Kapsul : 5 buah
  • Cairan mengandung tembakau : 30 ml
  • Alat untuk mengonsumsi produk tembakau : 4 buah
  • Bentuk lainnya : 50 gram atau 50 ml.

Jika isi paketmu melebihi batasan sesuai ketentuan di atas, maka kelebihannya tersebut akan dimusnahkan.

Jika kamu mau mengirim uang dari Australia ke Indonesia, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pihak Bea dan Cukai atau perusahaan jasa pengirimanmu.

Pada kasus jika paket atau barangmu tidak mendapatkan izin sepenuhnya dari pihak Bea Cukai, maka kamu diperbolehkan mengajukan RTO atau Return to Origin agar dapat mengirimnya kembali ke negara pengirim melalui permohonan dari Kepala Kantor dan berkoordinasi dengan Perusahaan Jasa Titipan (PJT) terkait.

Kirim paket dari Australia ke Indonesia dengan Arahin.id dijamin Aman

Dalam mengirim paket dari Australia ke Indonesia dan sebaliknya juga mengirim paket dari Indonesia ke Australia, penting bagi kamu untuk mengikuti tips dan memastikan pengiriman dilakukan dengan benar dan aman. 

Salah satu cara teraman dan terbaik adalah menggunakan layanan pengiriman paket ke luar negeri dari Arahin.id yang dapat membantu menyederhanakan proses pengiriman dan menjamin keamanan barangmu. 

Dengan Arahin.id, kamu bisa mendapatkan informasi yang akurat mengenai persyaratan, estimasi biaya, dan pilihan pengiriman yang tersedia. Kamu pun bisa melakukan pelacakan paket secara real time yang memudahkanmu dalam memantau status pengiriman. 

Selain ekspor, kamu bisa memanfaatkan jasa pengiriman impor dari berbagai negara dengan Arahin.id juga. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan Arahin.id dan ikuti tips yang diberikan agar pengiriman paketmu berjalan dengan sukses dan aman.